KITAMUDAMEDIA, Bontang – Bank Pembangunan Daerah (BPD) Kaltimtara memperkirakan kebutuhan uang periode ramadhan dan lebaran mencapai lebih dari 36 Milyar rupiah.
Elsa Nurbani, Penyelia layanan nasabah Bank BPD Kaltimtara Cabang Bontang mengatakan peningkatan kebutuhan uang terjadi cukup signifikan sejak awal ramadhan lalu. Ada kenaikan 2 kali lipat dibanding bulan normal yang hanya sekira 18 Milyar rupiah.
“Kebutuhan pembayaran – pembayaran rekanan pada bulan ini naik 2 kali lipat dari bulan normal yang sekira 18 Milyar,” paparnya.
Pembayaran terbesar dikatakan Elsa, bersumber dari Tunjangan Hari Raya (THR) dan gaji ke 13 para Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Sementara untuk permintaan uang melalui mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM), Bank BPD Kaltimtara menyiapkan stok dana 3 kali lipat dari hari biasanya. Terutama saat memasuki libur bersama. ”
Kita sudah antisipasi, isi ATM itu full terus, tapi nanti saat mulai libur bersama, kita naikan menjadi 2 atau 3 kali lipat. Termasuk operator yang siaga apabila ada trouble,” jelasnya.
Peningkatan juga terjadi pada transaksi penukaran uang baru dengan pecahan 20 ribu, 10 ribu, 5 ribu dan 2 ribu rupiah. Dalam sehari permintaan nasabah mencapai lebih dari 20 juta rupiah.
” Sehari yang nukar bisa lebih dari 20 juta rupiah. Kita jatah juga, pernasabah cuma bisa nukar maksimal 2 bendel. Biar semua kebagian karena kita juga dijatah dari Bank Indonesia (BI),” kata Elsa. (LA/Zk)