KITAMUDAMEDIA, Bontang – Ikan napoleon berjuluk King Of Ocean memiliki daya tarik tersendiri. Selain rasanya yang lezat, napoleon juga memiliki bentuk dan corak yang cantik.
Dengan status perlindungan secara terbatas, ikan napoleon biasanya dijual dengan harga mahal, baik untuk dikonsumsi maupun sebagai ikan hias. Ukuran dan corak warna akan mempengaruhi harganya. Semakin biru dan menawan harganya semakin mahal.
Di Bontang Kuala, Ani salah satu warga menjual beragam ikan hias, salah satunya ikan napoleon tersebut. Ani menawarkan ikan dengan ciri khas bibir tebal itu seharga Rp 250 ribu per ekor, Ikan itu biasanya ia kirim ke luar Bontang seperti Samarinda, Balikpapan hingga Bali.
“Sekali kirim dua box atau sekitar 8 ekor. Biasanya kami kirim menggunakan kantong khusus lengkap dengan oksigennya,” kata Ani.
Ikan bernama ilmiah Cheilinus Undulatus itu ia peroleh dari perairan Bontang. Tak sulit baginya mendapatkan ikan-ikan hias tersebut. Pasalnya sang suami berprofesi sebagai nelayan.
“Suami saya nelayan, jadi tangkap sendiri. Kami sudah jual ikan hias selama belasan tahun, dan peminatnya lumayan,” ujarnya.
Selain napoleon, Ani juga menjual ikan hias jenis Nemo, Zebra, dan Blue Devil yang dibanderol dengan harga Rp 10 ribu per ekor.
“Rawat ikan hias ini tidak begitu sulit, yang penting harus tekun. Karena ikan harus dikarangtina dan dibersihkan dulu, lalu dinetralkan sebelum dikirim,” tuturnya.
Akurium-akurium yang dibuat sendiri olehnya dan suami ini diisi dengan air laut, lengkap dengan alat pompa oksigen. Menurutnya rata-rata peminat ikan hias kebanyakan dari luar daerah.
“Sehari bisa jual sampai 10 ikan hias, ya minimal pendapatan Rp 100 ribu per hari,” tandasnya.
Untuk diketahui, tidak semua ukuran ikan napoleon dilarang untuk dimanfaatkan. Perlindungan ikan Napoleon dengan status terbatas untuk ukuran tertentu. Syarat perlindungan terbatas untuk ukuran tertentu, yakni ikan Napoleon berukuran dari 100 sampai dengan 1000 gram dan ikan Napoleon lebih dari 3000 gram. (Zee/KA)