KITAMUDAMEDIA, Bontang – Sistem aplikasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online jenjang SMA/SMK di Bontang Error, alhasil ratusan calon siswa harus antre mendaftar dengan cara manual.
Bermasalahnya aplikasi pendaftaran tersebut terjadi sejak hari pertama PPDB dibuka, Senin (01/07/2019).
“Katanya ada big update, tapi sampai hari kedua masih gangguan. Meski begitu pendaftar tetap kami terima, hanya saja kita catat secara manual,” sebut Kepala SMA Negeri 2, Sumariyah.
Adanya gangguan tekhnis ini ditambahkan Sumariyah tidak lantas membuat pendafaran PPDB jenjang SMA dengan tiga Zonasi ini diperpanjang.
“Belum ada info apakah waktunya diperpanjang, sejauh ini masih tetap dibuka dari 1 sampai 5 Juli, yang jelas bukan hanya bermasalah di Bontang, tapi se- Kaltim,” ujarnya.
Sistem penerimaan siswa baru dilakukan dengan dua cara, melalui situs resmi PPDB dan lewat operator sekolah. Gangguan sistem PPDB bukan hanya terjadi di Sekolah Menengah Atas (SMA) tetapi juga di semua Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
Kepala SMK Negeri 1 Bontang Kasman Purba menyebut, gangguan terjadi pada detik-detik dibukanya pendaftaran sehingga membuat operator tidak dapat melakukan verifikasi data maupun penginputan pendaftaran.
“Daripada menunggu lama, akhirnya kami memberikan nomor antrean , kepada orangtua dan pendaftar sekitar 300 orang. Setelah itu, kami minta untuk datang kembali keesokan harinya,” kata Kasman.
Hari kedua, sistem masih mengalami gangguan sehingga panitia PPDB di SMK Negeri 1 Bontang terpaksa menginput data 170 orang pendaftar secara manual.
“Tadi sekitar Jam 10 sempat bisa, kita sempat verifikasi sekitar 200 pendaftar. Setelah itu gangguan lagi, akhirnya karena lelah menunggu banyak yang memilih untuk pulang. Semoga besok sistemnya sudah normal,” tutupnya. (Zee/KA)