Awesome Logo
Tersedia ruang iklan, informasi hubungi 08125593271                    Segenap Pimpinan dan Redaksi Kita Muda Media Mengucapkan Marhaban ya... Ramadhan 1442 H, Mohon Maaf Lahir dan Batin                    Patuhi Protokol Kesehatan dan Jaga Imunitas                    Follow Medsos KITAMUDAMEDIA FB : kitamudamedia, Fan Page FB : kitamudamedia.redaksi, IG : kitamudamedia.redaksi, Youtube : kitamudamedia official                                   Selamat Menjalankan Ibadah Puasa 1442 H                         

Kejari Musnahkan Barang Bukti Sabu seberat 605,44 Gram

KITAMUDAMEDIA, Bontang –  Dalam rangka hari Bhakti Adhyaksa ke 59, Kejaksaan Negeri (Kejari) Bontang menggelar pemusnahan ratusan kilogram Narkotika dari berbagai jenis dan botol miras di halaman Gedung Kejari, Kota Bontang, Rabu (17/7/2019) pagi.

Barang bukti yang dimusnahkan ini hasil dari berbagai perkara yang sudah memiliki kekuatan hukum tetap sejak Januari hingga Juli 2019. Cara pemusnahannya berbeda,  plastik klip dan alat Bong dimusnahkan dengan cara dibakar sedangkan narkoba  diblander atau dilarutkan menggunakan air.

Kepala Kejaksaan Negeri Bontang, Agus Kurniawan menuturkan, jumlah narkoba yang dimusnahkan sebanyak 605,44 gram atau senilai Rp.1 Miliar dari 83 perkara. Selain itu puluhan handphone dan senjata tajam pun ikut dimusnahkan.

“Semua barang bukti yang dimusnahkan  berasal dari berbagai perkara yang sudah inkrah putusannya dalam proses peradilan,” ujarnya.

Sementara itu Wakil Walikota Bontang, Basri Rase mengatakan, dirinya berharap pemusnahan ini dapat mengedukasi  masyarakat Bontang, tentang seberapa bahayanya narkoba karena dapat merusak bangsa.

“Harapan saya kedepan pada ulangtahun Adhyaksa berikutnya, barang bukti tidak sebanyak ini, jika semakin kecil didapatkan semakin kecil pelaku narkobanya,”kata Basri.

Selain itu Basri juga meminta  pelaku pengedar narkoba di hukum seberat beratnya, agar kapok untuk melakukan kejahatan kembali.

“Saya berharap seluruh pelaku narkoba tidak ada yang mendapatkan hukuman yang ringan, semuanya berat. Memberikan hukum yang seberat beratnya bukan berarti kita benci tapi kita tidak suka dan merasa kasian,”tandasnya. (JW/KA)

Baca Juga  Nekat Tak Bermasker, Siap-Siap Masuk Bui

Ikuti Fans Page Kami

Leave a Reply