KITAMUDAMEDIA, Bontang – Upaya meminimalisir kegiatan yang menggiring kaum muda pada hal-hal negatif, pemerintah melalui Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Dispopar) mengajak generasi muda untuk melakukan hal-hal positif lewat pembentukan Pemuda Relawan Indonesia (PRI).
Kamis (18/7) Wali Kota Neni Moerniaeni melantik 360 Pemuda Relawan Indonesia Bontang baik di tingkat Kota, Kecamatan dan Kelurahan di Kantor Dispopar. Pelantikan ratusan kawula muda ini diharapkan Neni dapat membawa dampak positif bagi Bontang.
“Pemuda itu energinya berlebih, sehingga jika tidak diberi ruang untuk hal-hal positif, akan mudah menjurus ke energi negatif,” ujar Neni.
Pemuda Relawan Indonesia (PRI) Tingkat Kecamatan dan Kelurahan ini sebelumya tidak melalui proses seleksi. Pemilihan dipercayakan kepada Camat dan Lurah yang masing-masing mengirimkan 20 orang untuk ikut dalam PRI.
“Tidak ada kriteria khusus, yang penting berusia 16-30 tahun,” Kata Bambang Cipto Mulyono, Kepala Bidang Kepemudaan Dispopar Bontang.
Tugas pokok dari PRI berkenaan dengan penanggulangan rawan bencana dan rawan sosial. Rawan bencana berkenaan dengan upaya antisipasi seperti menanam pohon maupun bersih-bersih lingkungan. Sementara rawan sosial, tidak melihat suku, ras dan agama.
Struktur pengurus PRI terbentuk mulai dari tingkat pusat hingga daerah. Namun, Bontang dengan berani meluncurkan inovasi yang baru pertama kali di Indonesia, yakni membentuk PRI tingkat Kecamatan dan Kelurahan.
“Kedepan PRI juga akan bekerjasama dengan stakeholder di Bontang termasuk dengan Polres, BNN kota, dan Instansi lainnya,” ujar Bambang. (JW/KA)