KITAMUDAMEDIA, Bontang – Bak mimpi buruk, Sakiyah (55), janda beranak 5 yang bermaksud mengambil kangkung untuk lauk makan siang keluarganya. Ternyata berujung luka.
Sekujur tangan dan kakinya berlumur darah, bahkan jempol kanan putus tak berbekas. Tapi ia tidak pasrah begitu saja. Dengan kondisi lemah, Sakiyah berusaha melawan buaya. Dia memegang kepala buaya itu. Sambil bergelut dengan sang predator. Usahanya membuahkan hasil. Buaya muara itu pergi. Namun Sakiyah harus kehilangan jempol kanan. Ditambah beberapa luka di tubuhnya.
“Allahu akbar, Allahu akbar langsung buayanya lari, habis itu saya naik ditolongin, Ya Allah jariku gak ada, gak bisa kerja aku,” ungkapnya dengan suara lirih.
Bhabinkamtibmas Berebas Tengah, Aipda Rudi menambahkan pihaknya akan berkoordinasi kembali dengan perusahaan perihal keamanan di lokasi tersebut.
“Kita berharap juga korban mendapatkan bantuan dari perusahaan atau pemerintah baik biaya pengobatan maupun biaya hidup sehari-hari. Semoga tidak ada lagi kejadian serupa,” pungkasnya.
Dikonfirmasi, Humas Badak LNG Cindy tak menampik jika terdapat buaya di kawasan itu. Ia menyampaikan area tersebut memang sudah dibangun pagar agar warga tak bisa masuk. Tidak hanya itu, juga dipasangi himbauan jika terdapat buaya. “Bukan tempat buaya, tapi area lapangan golf. Tapi kemungkinan di setiap rawa-rawa di kalimantan selalu ada potensi ada buaya,” imbuhnya. (Zee/KA)