KITAMUDAMEDIA, Bontang – Tubuh Sakiyah (55) lemas, suaranya lirih bahkan sesekali terdengar menahan tangis, saat menceritakan kejadian menakutkan yang dialaminya, Minggu pagi (8/2019).
Terkaman buaya tidak hanya menyisakan luka di tangan dan kaki, tapi membuatnya cacat permanen. Lebih menyedihkan, janda beranak 5 yang merupakan tulang punggung keluarga itu tak lagi bisa menjalankan profesinya sebagai buruh cuci.
“Astagfirullah, jariku hilang, kayak apa nanti aku kerja,” ucapnya sambil menangis.
Sakiyah tercatat sebagai rumah tangga miskin di Berebas Tengah. Dari 5 anaknya, hanya 2 orang yang masih tinggal bersama. Masing – masing duduk di bangku SMP dan SD.
Lurah Berebas Tengah Muhammad Mahfuz mengatakan akan berupaya memberi bantuan terhadap korban, baik melalui Dinas terkait, maupun swadaya masyarakat.
“Iya nanti kita upayakan bantuan terhadap korban, apalagi beliau ini tulang punggung keluarga,” ujarnya.
Kondisi terakhir, Sakiyah masih harus menjalani perawatan medis di rumah sakit Samarinda, setelah sebelumnya mendapatkan pertolongan pertama dari rumah sakit Badak LNG. (Zee/KA)