KITAMUDAMEDIA, Bontang – Pemetaan potensi dan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) terus dilakukan pemerintah provinsi Kaltim bersinergi dengan pemerintah Daerah guna menyiapkan tenaga kerja handal dan berdaya saing.
Upaya tersebut dilakukan melalui pemagangan bagi HRD / Staff dan Koordinator di perusahaan yang diikuti 50 peserta berasal dari Samarinda, Balikpapan, Muara Badak, Kutim dan Bontang.
Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker), Ahmad Asnem membuka secara resmi pelatihan koordinator pemagangan di tempat kerja dari Balai Latihan Kerja (BLK) Samarinda tahun 2019, di Hotel Sintuk, Senin (30/9/2019).
Dalam sambutannya Ahmad Asnem mengucapkan apresiasi kepada BLK Samarinda dengan kegiatan tersebut, karena sejalan dengan visi misi pemerintah yaitu smart city yang juga termasuk di dalamnya creative city. Selain itu ia juga membeberkan Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang beberapa waktu lalu telah melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) bersama perusahaan – perusahaan di Bontang mengenai peningkatan dan pengembangan kualitas SDM bagi pencari kerja.
“Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini semoga kegiatan ini dapat terus digelar di Kota Bontang, Pelatihan–pelatihan seperti ini memang sudah diprogramkan oleh pemerintah pusat dimana ada 30 program pemerintah pusat dengan 17 program diantaranya ada di BLK Samarinda,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Seksi (Kasi) Penyelengga BLK Samarinda Kukuh Eko Suhartono, melaporkan pelatihan tersebut bertujuan untuk meningkatan pemetaan potensi dan kompetensi dan membantu meningkatkan SDM agar memahami standar kompetensi.
“Harapannya agar dapat membantu meningkatkan SDM, dan memiliki kepercayaan diri, bilamana sudah keluar bisa mempunyai usaha sendiri dan dapat direkrut perusahaan,”ujarnya.
Pembukaan kegiatan yang berlangsung hingga 5 Oktober 2019 tersebut ditandai dengan penyematan pita oleh Kadisnaker kepada peserta secara simbolis. (JW/KA)