
KITAMUDAMEDIA, Bontang – Kota Bontang kembali masuk nominasi Rating Kota Cerdas Indonesia (RKCI) yang digelar oleh Institut Teknologi Bandung (ITB) yang bekerja sama dengan Metro Tv. Senin (7/10/2019) dua asesor berkunjung ke Bontang untuk melakukan validasi dan peninjauan lapangan ke beberapa OPD.
Salah satu tim asesor, Rifda Marwa Ufairah menuturkan kedatangannya dalam rangka riset RKCI yang merupakan agenda dua tahunan tentang pemetaan, potensi, dan permasalahan, serta karakter Kota di Indonesia. Tahap pertama yakni kuisioner yang disebar untuk diisi oleh pemerintah Kota mengenai data umum, strategi dan rencananya mengenai pengelolaan kota. “Hasil penilaian kuisioner, terpilih 32 Kota yang divalidasi. Bontang masuk 10 Kota kecil yang akan kami validasi,” jelas Rifda di Command Center, Senin (7/10/2019).
RKCI, sudah terlaksana sebanyak tiga kali. 2017 lalu, Bontang juga berhasil meraih penghargaan RKCI dengan memenangkan beberapa kategori.
Validasi, dijelaskan Rifda merupakan hasil jawaban kuisioner yang sudah teraplikasi sebagai Smart City. “Kami ingin melihat lebih dalam bagaimana strategi, perencanaan kegiatan pemerintah untuk mewujudkan Smart City,” ujarnya.
“Kami ingin melihat kesiapan kota-kota dalam persiapan smart city,” imbuhnya.
Selain itu, RKCI juga dibuat untuk melihat seperti apa gap antara idealnya Kota cerdas dengan kondisi di lapangan. Dengan anggaran yang terbatas, SDM yang terbatas, bagaimana strategi pengelola daerah untuk memaksimalkan sumber daya alam nya secara efektif dan meningkatkan layanan kepada masyarakat. “Hasil akhirnya untuk kesejahteraan masyarakat itu sendiri,” terangnya.
Validasi, lanjut Rifda, dilakukan selama dua hari di setiap kota. ITB, diterangkannya memiliki tools yang dibangun melalui Garuda Smart City Framework adalah model Kota cerdas dan pengelolaannya.
“Validasi merupakan tahap kedua, setelahnya akan dinilai lagi untuk menentukan penghargaan yang layak diraih Kabupaten Kota yang masuk nominasi RKCI yang akan digelar November mendatang,”pungkasnya.
Salah satu OPD yang dituju adalah Dinas Komunikasi dan Informasi Kota Bontang (Diskominfo). Kepala Diskominfo, Dasuki berharap dengan perkembangan yang ada saat ini, pihaknya bisa meningkatkan peraihan penghargaan. “ Smart City itu bagaimana mengelola SDA yang ada untuk mempermudah warganya dalam menjalankan hidup dan kehidupan di Bontang. Apalagi, Bontang sudah memiliki berbagai inovasi,” tutupnya.
Hadir dalam kegiatan tersebut Asisten 2 Zulkifli, Asisten 3 Syarifah Nurul Hidayati, Kadisnaker Ahmad Aznem, Kadisdik Akhmad Suharto, Kepala BPBD Bontang Ahmad Yani, Kepala Bapelitbang Bontang, Kadishub Bontang Kamilan, Kepala Dinas PUPRK Bontang Tavip Nugroho, perwakilan DPM-PTSP Bontang Asnaniah, dan Kepala DKP3 Bontang Ajy Erlinawati. (KA/*)