KITAMUDAMEDIA, Bontang – Angka pengangguran di Kota Bontang kini mencapai 12,44 persen. Angka itu masih terbilang tinggi untuk di Kalimantan Timur. Sejumlah upaya pun coba dilakukan oleh Dinas Ketenagakerjaan Kota Bontang, guna menekan angka pengangguran.
Selain membangun sinergitas antar organisasi perangkat daerah (OPD), dikatakan Aznem pihaknya juga melakukan Memorandum of Understanding (MoU) dengan beberapa perusahaan guna peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) tenaga kerja lokal.
“Kerjasama dalam bentuk pelatihan sertifikasi dan pemagangan untuk mengakomodir tenaga kerja asal Bontang,” terangnya.
Ditambahkan Aznem, perusahaan harus transparan dalam hal penerimaan tenaga kerja.
“Sekarang ini sudah mulai beberapa proyek masuk ke Bontang, kita harapkan semua user harus terus berkoordinasi dengan Dinas Tenaga Kerja dalam hal perekrutan, sehingga tenaga kerja lokal bisa diakomodir dengan baik,” tambahnya.
Lebih lanjut, dikatakan Aznem pihaknya telah menerima data perusahaan Proyek pembangunan pabrik minyak crude palm oil (CPO) yakni PT EUP, dengan total 7 sub contractor (Subcon).
“Masing-masing subcon nanti akan membutuhkan sejumlah tenaga kerja, dan proses rekrutmennya harus lewat Dinas Ketenagakerjaan,” pungkasnya. (Zee/KA/*)