KITAMUDAMEDIA, Bontang – Salah satu pelatihan peningkatan kualitas tenaga kerja yang dilaksanakan Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Bontang, yakni Pelatihan Scaffolding. pelatihan tersebut diikuti oleh 12 peserta selama 5 hari.
Mengetahui dan melaksanakan peraturan keselamatan kerja yang berlaku pada saat menangani scaffolding merupakan suatu keahlian yang harus dimiliki oleh seorang Scaffolder. Hal itulah yang ditekankan pada pelatihan yang digelar oleh Disnaker Bontang dengan menggandeng PT Laden Safety Mandiri, dari Balikpapan.
Melalui pelatihan tersebut, pencari kerja dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilannya, tanggung jawab dan rasa disiplin, hingga pemahaman dan pengertian tentang persyaratan keselamatan dan kesehatan kerja.
“Bukan hanya asal jadi, tetapi juga harus bisa melakukan pekerjaan pemasangan, perawatan, pemeliharaan dan pembongkaran perancah secara aman bagi keselamatan dirinya, orang lain, konstruksi dan bagian-bagian lainnya,” kata Instruktur Pelatihan, Fajrin.
Tak hanya itu, Fajrin menambahkan bahwa, pelatihan scaffolding juga harus mengikuti prosedur, karena jika terdapat kesalahan, maka akan berakibat fatal.
“Pekerjannya ini beresiko, taruhannya nyawa. Makanya harus perhatikan Standar Operasional Prosedur (SOP). Tidak bisa sembarangan,” terangnya.
Pelatihan Scaffolding rutin dilaksanakan oleh Disnaker. Tahun 2015 dan 2016 PT Laden Safety Mandiri juga terlibat dalam kegiatan itu.
“Sudah banyak yang berhasil para pencari kerja yang kita pernah latih bersama Disnaker Bontang. Ada yang sudah sampai Papua, bahkan Jepang. Karena memang bidang ini banyak dibutuhkan, apalagi nanti kalau semakin banyak investor yang masuk ke Bontang,” pungkasnya.
Sementara, Kepala Disnaker Ahmad Aznem menyebut, pelatihan peningkatan kualitas tenaga kerja untuk persiapan calon tenaga kerja dapat dimaknai sebagai upaya pemberian kemampuan berbagai keterampilan untuk bekal memasuki dunia kerja.
“Harapannya, peserta bisa memanfaatkan kesempatan pelatihan ini sebaik mungkin untuk menyerap ilmu. Sehingga ketika dibutuhkan tenaga kerja di suatu perusahaan, para peserta pelatihan sudah siap dan telah memenuhi standar yang dibutuhkan,” tandasnya. (Yulianti Basri/KA)