KITAMUDAMEDIA, Bontang – Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Bontang rutin melaksanakan pelatihan peningkatan kualitas tenaga kerja.
Tujuan dari program ini, untuk mencetak banyak pengusaha dan lapangan kerja, sehingga dapat meminimalisir angka pengangguran. Untuk diketahui, Jumlah angka pengangguran di Kota Bontang periode 2014-2017 alami peningkatan.
Bahkan dari persentase angka pengangguran di seluruh Kalimantan Timur, Kota Bontang berada di posisi pertama dengan tingkat pengangguran 12,44 persen, atau sekitar 9.692 orang.
Selama dua tahun terakhir, Kepala Dinas Ketenagakerjaan Ahmad Aznem menyebut pihaknya telah melaksanakan berbagai pelatihan hingga pemagangan kepada lebih dari seribu tenaga kerja.
“Sudah lebih dari seribu orang yang kita beri pelatihan. Bukan hanya untuk peningkatan SDM, tetapi juga diarahkan agar mandiri sehingga berani berwirausaha,” kata Usman.
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Pelatihan, Produktivitas, dan Penempatan Tenaga Kerja Disnaker Usman menambahkan, tahun 2018 lalu, sekitar 600 pencari kerja dibekali pelatihan dari berbagai jurusan seperti halnya pelatihan menjahit, tata boga, kecantikan, desainer, dan lain sebagainya.
80 persen pelatihan tersebut tidak menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), melainkan hasil kerjasama dan komunikasi yang dibangun dengan baik oleh Disnaker dengan Balai Latihan Kerja (BLK) Provinsi Kalimantan Timur, Disnaker Provinsi kaltim, hingga bantuan dari BLK dari luar pulau Kaltim.
“Kita terapkan sistem 4 in 1. Pelatihan, sertifikasi, pemagangan dan penempatan kerja,” pungkasnya. (Yulianti Basri/KA)