KITAMUDAMEDIA, Bontang – Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) tengah gencar menggelar pelatihan peningkatan kualitas tenaga kerja bagi para pencari kerja yang ada di Bontang. Salah satu pelatihan yang dilaksanakan pada November 2019 ini, yakni Pelatihan Rigger (Juru Ikat). Pelatihan tersebut diikuti oleh 13 peserta selama 5 hari.
Pelatihan ini bertujuan memberikan pengetahuan dan keterampilan mengenai tugas dan fungsi dari pekerjaan pengikatan yang benar dan aman. Aman bagi para tenaga kerja, barang – barang yang dibawa atau diikat dan aman bagi lingkungan tempat kerja. Sehingga akan menciptakan tenaga kerja yang profesional dibidang pengikatan atau rigging.
Instruktur pelatihan dari PT Laden Safety Mandiri, Fajrin menyebut bahwa seorang rigger harus bisa memberikan petunjuk atau aba-aba pengangkatan dengan benar. Pasalnya, pekerjaannya berisiko tinggi, sehingga perhitungannya haruslah sesuai.
Sebelum memindahkan beban, Rigger harus tahu ke arah mana beban akan dipindahkan dan memastikan beban tersebut aman tidak tersangkut dengan benda lain yang ada di sekitarnya. Seorang Rigger juga harus sudah familiar dengan peralatan yang akan digunakan termasuk sistem kontrol dalam pengoperasian alat-alat yang dipakai.
“Rigger harus memperhatikan tidak ada pekerja lain pada posisi membahayakan pada waktu pengangkatan beban. Begitu pun dengan pengikatan yang dilakukan harus betul-betul sesuai,” terangnya.
Fajrin menambahkan, Secara teoritis rigging merupakan suatu kerja sistematis dan terencana untuk memindahkan objek angkat dari satu tempat ke tempat lain. Untuk itu, pengerjaannya pun tidak sembarangan, mengingat risiko yang ditimbulkan cukup tinggi, bahkan jika terjadi kesalahan, bisa mengancam jiwa sang Rigger.
“Harus bisa merawat alat bantu angkat, karena peralatannya tidak murah, jadi tidak boleh sembarangan,” tandasnya. (Yulianti Basri/KA)