KITAMUDAMEDIA, Bontang – Uji kualifikasi juru las sangat penting untuk mengetahui keterampilan seorang welder. Menyikapi hal itu, Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Bontang bersinergi dengan PT Badak LNG memfasilitasi tiga puluh tujuh juru las asal Bontang untuk mengikuti kualifikasi juru las migas. Kualifikasi tersebut turut menggandeng Dirjen Migas Kementerian ESDM RI.
Kegiatan tersebut dilaksanakan selama 3 hari terhitung sejak 20 November hingga 22 November 2019, di Welder Shop Maintenance Badak LNG. Para peserta akan mendapat bimbingan dari Dirjen Migas Kementerian ESDM RI.
Kepala Disnaker Ahmad Aznem melalui Kepala Bidang Pelatihan, Produktivitas, dan Penempatan Tenaga Kerja Disnaker Bontang, Usman menyambut baik kegiatan yang dilaksanakan oleh PT Badak LNG. Menurutnya, ini bagian dari sinergitas antara pemerintah, perusahaan dan masyarakat dalam menekan tingkat pengangguran di Bontang.
“Semoga sinergi dan partnership dalam mendorong dinamika industri di Bontang dapat lebih ditingkatkan kedepannya,” ujarnya.
Ditambahkan Usman, pengelasan membutuhkan keterampilan khusus. Sementara saat ini, juru las yang terampil masih minim. Untuk itu ia berharap para peserta dapat serius mengikuti uji kualifikasi juru las tersebut. Pasalnya, lewat kegiatan ini pemerintah mengharapkan akan lahir juru las yang berkualitas, terampil, dan handal.
“Manfaatkan kesempatan ini dengan baik. Lulus dengan nilai memuaskan, sehingga dapat diterima di perusahaan, baik di Bontang maupun di luar daerah,” tandasnya.
Adapun, sebagian welder Bontang yang telah mengantongi sertifikat telah diterima di perusahaan besar, seperti di Papua Nugini, Arab Saudi, hingga Eropa. (Yulianti Basri/KA)