KITAMUDAMEDIA, Bontang – PT Badak LNG pada Kamis (21/11/2019) menggelar Latihan International Ship & Port Facility Security (ISPS) Code, di Terminal Untuk Kepentingan Sendiri (TUKS) LNG & LPG Bontang PT Pertamina Persero.
Latihan dimulai dengan apel yang diikuti oleh TNI Angkatan Darat dan Laut, Polres Bontang, KSOP Kelas II Bontang, Security, Fire & Safety, Storage Loading & Marine, dan Medical.
Sesuai ketentuan ISPS Code, setiap fasilitas pelabuhan yang telah memenuhi ketentuan, wajib melaksanakan Drill ISPS Code setiap tiga bulan dan Exercise ISPS Code setiap satu tahun sekali atau tidak lebih dari 18 bulan.

Vice President Business Support Badak LNG, Bambang Prijadi mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan untuk memenuhi persyaratan kewajiban untuk mempertahankan TUKS LNG/LPG Bontang PT Pertamina (Persero) yang telah mendapatkan Statement of Compliance of a Port Facility (SoCPF). Di samping membina jalur komunikasi Internal perusahaan dan jalur komunikasi External dengan Port Security Officer (PSO) dan Port Security Committee (PSC) Bontang maupun Unit Satuan Tugas dari TNI dan POLRI.
Selain itu, Pelaksanaan latihan ISPS Code 2019 juga untuk memastikan personil fasilitas pelabuhan terampil dalam semua tugas keamanan pada setiap tingkat keamanan, serta mengidentifikasi kekurangan dalam keamanan yang perlu diperbaiki.
“Ini adalah bentuk kesigapan dalam menanggulangi berbagai ancaman dan gangguan fasilitas pelabuhan,” ujarnya.
Pada latihan tersebut dilakukan Uji Kesiapan Keamanan Pelabuhan dan Kapal, dengan skenario pembajakan kapal & penyusupan di Terminal Untuk Kepentingan Sendiri (TUKS) LNG & LPG Bontang PT Pertamina Persero.
Simulasi pengamanan tersebut pun berlangsung dengan aman dan lancar. Dalam skenario simulasi diceritakan terjadi kejar-kejaran antara penyusup dengan petugas keamanan. Penyusup diketahui membawa senjata tajam. Selain mengambil alih kapal TB, mereka turut membakar kapal tersebut.
Namun, dengan sigap penyusup bisa dilumpuhkan, pemadaman api juga dilakukan dengan cepat dan tepat dari dua arah yakni melalui darat dan laut. Lancarnya pengamanan ini hasil koordinasi yang baik antara pihak keamanan Badak LNG dan pihak keamanan wilayah Bontang yang cepat merespon keadaan darurat tersebut.

Sementara, Wali Kota Neni Moerniaeni mengapresiasi kesigapan dari PT Badak LNG. Menurutnya, langkah yang diambil secara strategis dalam menghadapi penyusup sudah tepat, sehingga jika terjadi gangguan maka pihak keamanan telah siap dalam melakukan penanganan.
“Kesigapan menjadi modal pengamanan perusahaan, jika ada yang mengganggu objek vital negara,” tandasnya. (Yulianti Basri/KA)