KITAMUDAMEDIA, Bontang -DPD II Partai Golongan Karya (Golkar) mulai membuka penjaringan bakal calon (bacalon) Wakil Wali (Wawali) Kota Bontang jelang Pilkada 2020.
Ketua Tim Pilkada DPD II Partai Golkar Bontang, M. Arham saat konferensi pers, Minggu siang (22/12/2019) di kantor Golkar jalan Pattimura, memaparkan jadwal dan mekanisme penjaringan yang berlaku di internal partai pohon beringin tersebut. Dimulai sejak 23 – 28 Desember 2019, pukul 09.00 s/d 17.00 Wita dan pengembalian 03 – 10 Januari 2020.
” Kami hanya membuka penjaringan untuk calon wakil selama 1 minggu, begitu juga dengan pengembaliannya, ” jelasnya.
Berbeda dari beberapa partai yang telah membuka penjaringan lebih dulu, Golkar menerapkan sistem lain. Setiap calon yang mendaftar dan mengembalikan formulir wajib melakukan sosialisasi ke Kelurahan se Kota Bontang. Formulasinya minimal 50% + 1 dari jumlah Kelurahan yang ada, atau sekitar 8 Kelurahan.
Selanjutnya selama melakukan roadshow, bacalon wawali akan didampingi LO (Liaison officer) dari Golkar. Tujuannya untuk menilai keseriusan dan elektabilitas bacalon di mata masyarakat.
” Setiap calon (Wawali) harus melakukan sosialisasi ke Kelurahan – Kelurahan. Nanti ada LO dari kami (Golkar) yang mendamping. Kenapa itu harus dilakukan? karena kita mau melihat keseriusan, kesediaan dan turun langsung bertemu masyarakat, ” papar M.Arham yang juga Ketua Harian DPD II Golkar Bontang.
Dari hasil sosialisasi tersebut selanjutnya tim Pilkada DPD II Golkar akan melakukan survei untuk memberi rekomendasi nama – nama bacalon Wawali yang berpeluang mendampingi calon Wali Kota, Neni Moerniaeni.
” Hasilnya nanti akan kami survei kembali dan nama yang terpilih akan kami rekomendasikan ke DPP untuk diumumkan, ” tambahnya.
Beberapa nama yang disebut akan mengambil formulir, diantaranya Joni Muslim, Ubayya Bengawan, Mulyadi dan Dasuki.
” Sudah beberapa nama yang ngontek kami, katanya akan datang Senin besok (23/12/2019). Pak Joni, Ubayya, dan 2 ASN yakni Mulyadi dan Dasuki,” ungkapnya.
Sementara, ditambahkan M. Arham, sejauh ini, Golkar telah menjalin komunikasi politik dengan beberapa partai, diantaranya Nasdem, Hanura, PKS dan Gerindra.
” Meski secara perolehan kursi, Golkar aman, tapi kami tetap membuka diri untuk berkoalisi dengan melakukan komunikasi politik ke beberapa partai. Diantaranya Nasdem, Hanura, PKS, Gerindra , ” pungkas Arham.
Sebelumnya, DPD I Golkar Kaltim telah menetapkan calon tunggal Wali Kota Bontang yang siap bertarung dalam bursa Pilkada 2020. Ia adalah petahana Neni Moerniaeni yang juga sebagai Ketua DPD II Golkar Bontang.
Reporter : Kartika Anwar