KITAMUDAMEDIA, Bontang – Lingkaran Survei Indonesia (LSI) merilis hasil survei nama-nama yang berpeluang untuk maju pada kontestasi pilkada 2020 mendatang. 22 nama dimunculkan pada konferensi pers yang dilaksanakan di Hotel Bintang Sintuk, Senin (23/12/2019).
Nama-nama tersebut dirilis berdasarkan popularitas yang yang diukur melalui tingkat pengenalan dan tingkat kesukaan masyarakat terhadap berbagai tokoh potensial yang menjadi calon kandidat wali kota Bontang tahun depan. Dari tingkat popularitas, calon incumbent Neni Moerniaeni berada pada posisi pertama dengan persentase 82,27 persen, disusul oleh Basri Rase 78,86 persen, sementara di urutan ketiga yakni Adi Darma dengan jumlah 78,41 persen.
Hasil survei LSI dikatakan Haerul Aman Tim Riset PT Lingkaran Survei Indonesia menggunakan metode multistage random sampling dengan selang kepercayaan sebesar 95 persen dan margin of error sebesar 4,76 persen. “Survei dilakukan pada 3-8 Desember 2019 dengan total 440 responden yang tersebar di seluruh kecamatan dan kelurahan di Bontang,” ujarnya.
Dalam survei yang dilakukan LSI, responden turut mengisi indikator pertimbangan utama dalam memilih calon wali kota. Meliputi Visi, misi, dan program yang dilontarkan oleh calon wali kota, pengetahuan dan kemampuan, kepribadian, rekam jejak dan prestasi, kesamaan latar belakang dengan calon wali kota, himbauan dari tokoh agama, tokoh adat, dan tokoh pemuda lainnya. Terakhir dari faktor partai dan keluarga pendukung calon wali kota.
“Masyarakat Bontang bisa dikategorikan sebagai pemilih cerdas. Pendidikan dan pendapatan tinggi, sehingga pola pikirnya juga maju,” katanya.
Selain tingkat popularitas, survei LSI juga menggunakan metode pertanyaan terbuka, pertanyaan tertutup, jenis kelamin dan agama, serta pertimbangan utama dalam memilih calon wali kota.
Reporter : Yulianti Basri
Editor: Kartika Anwar