KITAMUDAMEDIA, Bontang – Wanita yang viral di media sosial lantaran diduga hendak melakukan upaya penculikan anak di Jalan Tenis Kelurahan Api-Api Bontang Utara pada Rabu sore (08/01/2020) kini telah diamankan di Polres. Dari hasil pemeriksaan, wanita berinisial Sr (23) tersebut dinyatakan positif menggunakan narkoba jenis sabu. Hal itu diungkapkan oleh Kasat Reskoba Polres Bontang AKP I Gusti Ngurah Suarka.
Aksinya yang menghebohkan warga sekitar, diduga dilakukan karena sedang berada di bawah pengaruh narkotika. Beberapa jam sebelum kejadian itu, Sr mengaku menggunakan barang haram narkotika di toilet wisma sekitar Prakla Berbas Pantai. Diketahui, Sr saat ini bekerja sebagai seorang pemandu karaoke di salah satu wisma di Prakla. Profesinya ini sudah ia jalankan selama tiga bulan terakhir.
“Waktu dia diperiksa, teriak-teriak saya habis nyabu, akhirnya kita lakukan tes, dan hasilnya positif. Ada kandungan metamfetamin dalam urinenya,” ungkapnya.
Diduga, Sr telah terikat narkotika selama beberapa tahun terakhir ini. Hal itu dibuktikan dengan hasil asesmen yang dilakukan di rumah sakit, Kamis pagi (09/01/2020). Ia telah menggunakan narkoba saat masih tinggal di Samarinda. Sebelum ke Bontang, wanita berstatus janda anak dua itu berdomisili di Samarinda.
“Dia murni pengguna. Makanya diusulkan untuk menjalani rehabilitasi,” tambah Kasat Reskoba.
Kasus ini pun masih dikembangkan oleh pihak kepolisian. Termasuk asal usul Sr mendapatkan narkotika. Meski begitu, saat dilakukan geledah badan, polisi tidak menemukan adanya narkoba yang dikantongi oleh pelaku.
“Masih kita dalami dari mana dia dapatkan narkobanya itu,” sebutnya.
Sebelumnya, Sr mengaku hendak menemui ibu angkatnya di wilayah Pisangan. Tindakannya yang menghebohkan warga Jalan Tenis Kelurahan Api-Api dilakukan secara spontan, karena berada di bawah pengaruh narkotika. Saat kejadian, ia juga membawa anak bungsunya yang masih berusia tiga setengah tahun.
Menurut keterangan Rusman, yang juga merupakan ayah korban, bahwa saat kejadian, wanita tersebut sedang berboncengan dengan seorang pria yang diduga merupakan salah satu petugas tv kabel. Kala itu sekitar pukul 17.00 Wita, kedua putranya sedang bermain di depan kediamannya. Tanpa basa basi wanita tersebut pun turun dari kendaraan yang ditumpangi, lalu mengambil putra dari Rusman dan Wahdaniati yang masih berusia satu setengah tahun.
Melihat hal itu, spontan Rusman langsung menarik anaknya dari genggaman wanita tersebut. Tak lama berselang, warga pun berdatangan.
“Tadi kata Mas-mas yang bonceng itu, dia minta tumpangan dari depan gang. Terus tiba-tiba lompat dari motor dan ambil anak saya yang lagi main di atas mobil-mobilan,”terangnya.
Reporter : Yulianti Basri
Editor : Kartika Anwar