Awesome Logo
Tersedia ruang iklan, informasi hubungi 08125593271                    Segenap Pimpinan dan Redaksi Kita Muda Media Mengucapkan Marhaban ya... Ramadhan 1442 H, Mohon Maaf Lahir dan Batin                    Patuhi Protokol Kesehatan dan Jaga Imunitas                    Follow Medsos KITAMUDAMEDIA FB : kitamudamedia, Fan Page FB : kitamudamedia.redaksi, IG : kitamudamedia.redaksi, Youtube : kitamudamedia official                                   Selamat Menjalankan Ibadah Puasa 1442 H                         

Paparkan Visi, Neni : Pelabuhan Loktuan Akan Disulap Jadi Pelabuhan Peti Kemas

KITAMUDAMEDIA, Bontang – DPC Gerindra Kota Bontang menggelar tahapan penyampaian visi misi bakal calon Wali Kota Bontang periode 2021-2024, Kamis (6/2/2020) di Grand Hotel Raodah.

Ketua DPC Gerindra Bontang Agus Haris mengatakan, agenda penyampaian visi misi merupakan tahapan seleksi sebelum DPC Gerindra menyampaikan rekomendasinya terhadap bakal calon yang akan diusung.

“Ini salah satu tahapan penjaringan, sebelum kami sampaikan rekomendasi ke DPD Gerindra,” ujarnya. 

Dalam penyampaian visi misinya, Neni Moerniaeni memaparkan bahwa Pelabuhan Loktuan rencananya akan disulap menjadi pelabuhan peti kemas. Dua pembangunan prioritas yang menjadi mimpinya yakni mendirikan pelabuhan peti kemas di Loktuan dan realisasi pembangunan jalan lingkar.

Neni menyebut, pelabuhan peti kemas dinilai bisa menjadi gerbang perekonomian, hal ini juga untuk meningkatkan investasi industri di Kota Taman. Adapun 2021, reklamasi akan mulai dilakukan.

“Pelabuhan peti kemas harus jadi, kalau mau kota ini maju. Saya yakin nantinya Bontang tidak akan mati meski gas sudah habis,” paparnya.

Pembangunan pelabuhan peti kemas di Loktuan ditambahkan Neni, juga akan terintegrasi dengan pembangunan jalan lingkar. Mantan Ketua DPRD Bontang itu mengatakan jalan lingkar harus terhubung dengan jalan tol Samarinda Bontang dan Pelabuhan Loktuan, hal tersebut sebagai alternatif jalan untuk menghindari adanya kecelakaan yang disebabkan oleh human error.

“Tidak mungkin melewati jalan yang ada (protokol), harus ada jalan lain untuk menjadi jalur evakuasi. Ini juga untuk menghindari kecelakaan, seperti yang terjadi minggu lalu karena blind spot dan sebagainya,” tambahnya.

Jalan lingkar yang juga rencananya melewati Tanjung Laut hingga Berbas Pantai, menurutnya membutuhkan anggaran senilai Rp 600 miliar. Namun sayangnya, pembangunannya belum bisa dilakukan tahun ini karena dikatakan Neni, DPRD tidak menyetujui lantaran dinilai keuangan daerah tak sanggup untuk membangun jalan lingkar.

Baca Juga  Punya Gangguan Jiwa, Anak di Loktuan Lempar Pisau ke Ibu Kandungnya

“Sudah saya usulkan di APBD murni tahun 2020, tapi ditolak Dewan karena katanya keuangan daerah tidak sanggup, tapi tidak apa-apa, kita akan kembali mengusulkan pembangunannya kalau saya kembali jadi wali kota,” tuturnya.

Selain membangun pelabuhan peti kemas dan jalan lingkar, Neni juga memaparkan visinya untuk menjadikan Bontang smart city berbasis maritim dengan Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas, industri yang maju dan modern, serta lingkungan hidup yang lestari.

Penyampaian visi misi sengaja digelar tepat dihari jadi Gerindra ke-12 tahun. Adapun, kegiatan ini dihadiri oleh Bendahara Umum DPD Gerindra Provinsi Kaltim, kader DPC Gerindra, dan pengurus baik dari tingkat kelurahan, kecamatan dan kota.

Reporter : Yulianti Basri
Editor : Kartika Anwar

Ikuti Fans Page Kami

Leave a Reply