KITAMUDAMEDIA, Bontang – Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dipastikan tidak akan membentuk poros baru, melainkan siap berkoalisi dengan partai Golkar untuk membentuk kekuatan besar dalam Pilkada Bontang. Hal itu diungkapkan oleh Bendahara Umum DPD Gerindra Kaltim Achmad Albert saat ditemui usai menghadiri penyampaian visi misi bacalon wali kota Partai Gerindra, Kamis (6/2/2020) di Grand Hotel Raodah.
Sang petahana, Neni Moerniaeni pun dipastikan menjadi calon tunggal yang diusung maju menjadi bakal calon wali kota, untuk kemudian direkomendasikan ke DPD Gerindra Kaltim. Hal ini lantaran dari dua bacalon yang mengembalikan formulir, hanya Neni Moerniaeni yang bersedia hadir untuk menyampaikan visi misinya.
“Iya hanya Neni. Bagi Gerindra untuk memberikan dukungan, harus menang,” katanya.
Meski menjadi calon tunggal, namun Albert menambahkan bahwa pihak partai juga tetap melihat beberapa indikator pendukung diantaranya penilaian kinerja Neni selama menjabat sebagai wali kota, dan hasil survei yang dilakukan oleh partai.
“Kita ajukan survei berpasangan, Gerindra pun tetap akan mengusulkan kadernya yang terbaik, salah satunya Agus Haris,” tambahnya.
Diketahui kader Gerindra yang juga ketua DPC Agus Haris mendaftar sebagai bakal calon wakil wali kota di Partai Golkar, untuk mendampingi Neni. Dalam hal ini, Ahmad Albert menekankan, petahana yang juga merupakan ketua DPD II Golkar Bontang harus melihat kekuatan politik saat ini. Menurutnya, jika ingin menang dan menjadikan Bontang lebih maju kedepannya, maka sudah selayaknya mengambil kekuatan partai yang dominan.
“Kalau Agus Haris yang terpilih sebagai wakil Bu Neni, alhamdulillah kan kader kita. Intinya siapa pun yang akan berkoalisi dengan Gerindra, kita akan rekomendasikan yang terbaik. Kalau yang masuk survei dari kader ada, dari luar kader juga ada,” terangnya.
Reporter : Yulianti Basri
Editor : Kartika Anwar