KITAMUDAMEDIA, Bontang – Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan melakukan pemeriksaan ke sejumlah hotel di Bontang sebagai langkah antisipasi terhadap kebakaran. Selain hotel, Disdamkartan juga melakukan inspeksi ke SPBU, untuk mengecek penampungan dan apar di tempat pengisian di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum tersebut.
Petugas melakukan pengecekan terhadap proteksi keamanan gedung dengan tujuan apabila terjadi kebakaran, api bisa dipadamkan dan tidak menyebar luas.
Kasi Pencegahan Dan Pemberdayaan Masyarakat Disdamkartan Bontang Said Zainal menyebut, komponen penting yang harus diperhatikan oleh manajemen hotel, yakni pintu darurat, penunjuk jalan keluar, titik temu tempat berkumpul, Alat Pemadam Api Ringan (Apar), hydrant, hingga sistem alarm peringatan kebakaran.
“Ini tujuannya untuk keselamatan karyawan dan tamu, semua hotel hingga SPBU kita datangi nanti,” katanya.
Menurutnya, dari 4 hotel yang sudah dikunjungi, pemeliharaan Apar masih kurang diperhatikan. “Aparnya ada beberapa yang kedaluwarsa, makanya kita minta segera isi ulang, karena kita tidak tahu, bencana bisa terjadi kapan saja,” ujarnya.
Dalam Inspeksi yang dilakukan Kamis (13/2/2020), di Hotel Bintang Sintuk, ditemukan hydrant dan alarm system yang tidak berfungsi dengan baik, sehingga saat ini hanya mengandalkan Apar.
“Mereka minta waktu perbaikan selama 6 bulan, tapi kita target dilakukan bertahap jadi selama 6 bulan hydrant dan alarm system sudah bisa digunakan,” tambahnya.
Usai melakukan inspeksi, nantinya Disdamkartan akan mengeluarkan rekomendasi layak dan aman atau tidaknya bangunan tersebut.
Sementara General Affair Manager Hotel Bintang Sintuk Yoyok Merdi yang ditemui oleh redaksi kitamudamedia.com di sela-sela inspeksi yang dilakukan Disdamkartan menyebut, bahwa pihaknya telah mengajukan pembaharuan proteksi keamanan ke manajemen di kantor pusat, mengingat semua kebijakan berada di pusat.
“Untuk sementara kita andalkan Apar, setiap ruangan dan lantai semuanya ada Apar,” ujarnya.
Diketahui, Hotel bintang tiga ini memiliki 104 kamar hunian dengan 3 lantai. Setiap harinya terdapat 30 sampai 40 tamu yang menginap disana. Untuk memberikan kenyamanan terhadap tamu yang datang, pihaknya pun telah melakukan sejumlah langkah sigap jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
“Kita sudah laksanakan pelatihan evakuasi tamu, sistem K3 juga setiap bulan kita kontrol,” terangnya.
Selain Hotel Sintuk, Disdamkartan di hari yang sama juga melakukan pengecekan ke Hotel Equator, dan berlanjut ke SPBU kilometer tiga, Bontang Barat.
Reporter : Yulianti Basri
Editor : Kartika Anwar