KITAMUDAMEDIA, Bontang – Komisi III DPRD Bontang melakukan kunjungan ke tiga rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) yang berdiri di Bontang, Senin (17/2/2020). Kunjungan ini dilakukan lantaran dua rusunawa yang terletak di Guntung dan Loktuan hingga kini belum difungsikan, padahal bangunan ini sudah jadi sejak 3 tahun yang lalu.
“Kami ingin tahu apakah sudah bisa dimanfaatkan, bagaimana seluruh fasilitas termasuk air dan listrik,” ujar Anggota Komisi III Abdul Malik.
Dari hasil pantauan di Rusunawa Guntung, diketahui terdapat beberapa tandon air untuk menampung kebutuhan penghuni dengan 91 ruangan tersebut, hanya menunggu sambungan dari PDAM. Sementara untuk listrik telah telah dipasangi meteran, dan tinggal menunggu koneksi agar dapat menyala.
Kepala Seksi Permukiman, Nurhayati menerangkan pusat telah menganggarkan Rp 1,3 miliar untuk revitalisasi Rusunawa Guntung dan Loktuan. Mulai dari perbaikan atap hingga pemasangan air dan listrik. Namun hingga kini belum juga tersambung.
“Pakai APBN, nanti kita cari tahu ke pusat kenapa belum terpasang,” ucapnya.
Sementara untuk PDAM, belum tersambung hingga ke penampungan air atau ground tank yang terdapat di belakang rusunawa, karena penyambungan harus melewati lahan warga. Adapun untuk pemasangannya nantinya akan menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
“Dua-duanya sama, belum terpasang dari meteran ke ground tank,” tuturnya.
Adapun target sebelumnya, dua rusunawa tersebut sudah dapat dihuni pada awal 2020, namun karena fasilitas air dan listrik belum terpenuhi, maka penempatan dua rusunawa yang terbilang mewah tersebut kembali tertunda.
“Tidak bisa juga kita paksakan warga masuk tapi tidak ada air dan listriknya, tapi mudah-mudahan Maret atau April nanti sudah bisa difungsikan,” pungkasnya.
Reporter : Yulianti Basri
Editor : Kartika Anwar