KITAMUDAMEDIA, Bontang – Sebanyak 30 perwakilan kelompok tani di Bontang mengikuti Pelatihan Pengendalian Hama Terpadu (PHT) ramah lingkungan pada kegiatan pengendalian, perencanaan dan pengawasan Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) pada tanaman pangan, hortikultura, dan pertanian pada Rabu (4/3/2020) di ruang pertemuan Balai Sekaya Maritim Tanjung Limau Bontang Utara.
Pelatihan yang menitikberatkan pada pengembangan tanaman cabai ini digelar selama tiga hari sejak 4 sampai 6 Maret 2020. Hari pertama, peserta akan mengikuti pemaparan teori, sementara hari kedua dan ketiga yakni praktek yang akan dilaksanakan di wilayah Bontang Utara.
Tanaman cabai dipilih mengingat merupakan tindak lanjut program dari pusat perihal swasembada cabe dan bawang untuk mencukupi kebutuhan masyarakat.
“Kesempatan ini kami harapkan dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya,” ujar ketua panitia sekaligus Kasi Perlintan DKP3 Syawaluddin.
Dijelaskan Kepala Bidang Pertanian Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan dan Pertanian (DKP3) Bontang Ali Akbar, kegiatan ini merupakan salah satu upaya pemerintah kota dalam pemberdayaan masyarakat untuk mengembangkan usaha pertanian yang nantinya diharapkan meningkatkan produktivitas pertanian yang dapat menghasilkan produk-produk pertanian yang berdaya saing tinggi dan bernilai ekonomis, yang tentunya juga berdampak pada meningkatnya pendapatan petani.
“Tujuannya meningkatkan keterampilan dan pengetahuan petani dalam pengendalian hama penyakit tanaman, sekaligus dalam menerapkan sistem budidaya pertanian yang ramah lingkungan, jadi aman juga untuk konsumen,” terangnya.
Pada kesempatan ini DKP3 juga mengajak para petani agar menggunakan pestisida nabati maupun organik, karena tidak menimbulkan resisten terhadap hama, tidak ada residu yang tertinggal di produk hasil pertanian dan ramah lingkungan, meski pestisida nabati lebih membutuhkan waktu yang sedikit lama untuk membunuh hama.
“Dengan begitu, petani dapat memproduksi produk pertanian yang sehat, aman bagi konsumen, serta ramah lingkungan,” ujarnya.
Kegiatan yang rencananya akan digelar rutin setiap tahunnya juga diikuti oleh mahasiswa yang melakukan penelitian terkait hama tanaman. Adapun narasumber yang mengisi pelatihan ini yakni dari UPTD proteksi tanaman pangan dan hortikultura Provinsi Kalimantan Timur.
Reporter : Yulianti Basri
Editor : Kartika Anwar