KITAMUDAMEDIA, Bontang – Seorang Nelayan asal Donggala Sulawesi Tengah selamat dari maut setelah terombang ambing di lautan selama 13 jam lamanya.
Abu Jade (68) ditemukan oleh nelayan Berbas Pantai, Sabtu (14/3/2020) pukul 10.00 Wita di sekitar perairan Kutai Timur. Saat itu dikatakan Tim Rescue BPBD Bontang, Syamsuddin korban dalam kondisi terapung. Ia bertahan hidup dengan menggunakan jerigen oli dan sebilah bambu.
“Tadi tiba di Berbas Pantai pukul 16.00 Wita,” katanya.

Diketahui, Abu berangkat dari Pantoloan Kabupaten Donggala Sulawesi Tengah, Jumat (13/3/2020) sekira pukul 08.00 Wita bersama dua rekannya. Mereka berniat menuju Berau, Kalimantan Timur. Namun sayangnya, kedua rekannya tersebut hingga kini menghilang di lautan.
Mereka menggunakan kapal kecil berukuran 7×1 meter. Kapal tersebut bermuatan sejumlah buah-buahan seperti durian dan pisang. Pukul 15.00 Wita kapal yang ditumpangi mengalami masalah pada mesin, tepatnya saat berada di perairan Birah-Birahan Kutai Timur.
Saat mesin kembali berhasil dihidupkan, sekira pukul 21.00 Wita ombak menyapu kapal tersebut hingga terbalik dan tenggelam. Abu Jade, berhasil menyelamatkan diri, sementara dua rekannya yang merupakan kakak beradik laki-laki dan perempuan hingga kini masih dalam pencarian.
“Sudah kami laporkan ke Tim SAR Kutim untuk minta bantuan pencarian terhadap korban, karena wilayahnya lebih dekat,” ujarnya.
Hal ini turut dibenarkan oleh Lurah Berebas Pantai Rendy Maulia. Korban, kini telah dievakuasi ke rumah singgah di Parikesit, Bontang Utara.
“Korban selamat merupakan nahkoda kapal. Kondisi sehat, hanya lelah karena terombang-ambing di laut belasan jam,” tuturnya.
Reporter : Yulianti Basri
Editor : Kartika Anwar