APD Belum Datang, Pemkot Borong Jas Hujan sebagai Pengganti

KITAMUDAMEDIA, Bontang – Guna menunjang kinerja tim medis, maupun tim surveilans, Pemerintah Kota Bontang kini telah memesan Alat pelindung Diri (APD) sebanyak 100 pcs. Hal itu diungkapkan oleh Wali Kota Bontang saat menggelar jumpa pers, Kamis (19/3/2020) di gedung PSC, Jalan Ahmad Yani.

APD yang dipesan coverall, mulai dari masker, sarung tangan, pakaian pelindung mirip Astronot, dan sepatu boot untuk petugas medis di RSUD Taman Husada Bontang. Untuk pemesanannya, membutuhkan waktu sekira dua minggu. 

“Logistik sudah dipesan lewat online, dalam waktu dekat akan datang ke Bontang,” ujarnya. 

Adapun saat ini terdapat dua ruang isolasi di RSUD Taman Husada Bontang, dengan 5 alat proteksi, yang sekali pakai langsung buang. 

Untuk menyiasati APD yang hingga kini belum tiba di Bontang, Pemkot Bontang pun memborong jas hujan sebagai APD sementara. Jas hujan tersebut diperuntukkan bagi petugas lapangan baik yang melakukan penyemprotan cairan disinfektan, maupun yang melakukan kunjungan ke rumah-rumah.

“Daripada tidak ada APD, jadi pakai jas hujan yang sekali pakai,” kata  juru bicara penanganan virus corona di Bontang, Adi Permana. 

Selain itu, Pemkot Bontang turut membentuk tim medis yang khusus diperuntukkan untuk menangani kasus COVID-19 di Bontang. Tim tersebut dibagi menjadi 4 kelompok, dengan total sekira 40 petugas.

“Baru dibentuk. Ketuanya dokter spesialis paru RSUD, dokter Dian,” ujarnya. 

Hingga Kamis (19/3/2020) siang dipastikan tak ada satupun warga Kota Bontang positif terpapar Corona Virus Disease 2019 (COVID-19). Hanya saja, satu pasien masih mendapatkan perawatan intensif di ruang isolasi RSUD Taman Husada Bontang, yang berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP). 

Reporter : Yulianti Basri

Editor : Kartika Anwar

Baca Juga  Tidak Ada Kapal Penumpang Berlayar dari Lok Tuan pada Mudik Lebaran 2022, Ini Jadwal Terakhir

Ikuti Fans Page Kami

Leave a Reply