KITAMUDAMEDIA, Bontang – Berbeda dengan Jalan Bhayangkara, Jalan R Soeprapto sebelum simpang 4 Bontang Baru ditutup total, Rabu (8/4/2020). Water barrier dipasang berjejer menutup jalan. Kendaraan yang melintas pun kebanyakan memilih berputar arah. Tak sedikit dari mereka pulang melalui jalan alternatif, yakni melalui Gang Wahyu.
Bus perusahaan tambang yang mengangkut pekerja juga tak bisa melintas. Akibatnya para pekerja terpaksa pulang dengan berjalan kaki, sementara bus yang mengangkut mereka berputar balik.
“Iya ditutup, tidak boleh melintas,” kata personel yang bertugas.
Salah seorang pekerja tambang yang enggan disebutkan identitasnya merasa kaget dengan ditutup totalnya jalan R Soeprapto.
“Kaget, kami pikir tidak ditutup penuh begini, mau gak mau ya jalan kaki,” katanya.
“Iya gpp, sambil olahraga,” timpal pekerja lainnya sambil berjalan menyusuri simpang 4 Bontang Baru.
Sementara Ketua RT 23 Kelurahan Api-Api Priyo Sudjendro mempertanyakan jalan alternatif yang masuk ke gang-gang atau jalan tikus.
“Apa tidak menimbulkan kerawanan kalau masuk ke kampung-kampung, kalau kami jam 11 sudah tutup portal, jadi mengurangi yang melintas,” ujarnya.
Reporter : Yulianti Basri
Editor : Kartika Anwar