KITAMUDAMEDIA, Bontang – 1000 alat rapid test yang dipesan oleh pemerintah kota akhirnya tiba di Bontang.
Diungkapkan Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni, alat rapid sebelumnya telah dipesan dari distributor 2 bulan yang lalu.
Senin (18/5/2020) pemerintah langsung berinisiatif melakukan rapid test terhadap 117 guru ngaji.
“Alhamdulillah, hasilnya semua negatif,” ungkapnya.
Selain guru ngaji, alat rapid test massal akan dilakukan di sejumlah tempat keramaian seperti ramayana, dan juga pasar.
“Nanti wartawan juga akan kita rapid,” ujarnya.
Wali Kota berharap rapid test massal nantinya bisa menjadi bahan pertimbangan pelaksanaan salat Ied yang terbaik dan aman bagi umat yang menjalankan.
“Negatifnya semua guru ngaji juga sebagai evaluasi untuk kita bisa salat Ied di masjid, insyaallah tentunya dengan protokol kesehatan, nanti hari Rabu, kita akan rapat lagi untuk evaluasi pelaksanaan salat Idul Fitri,” pungkasnya.
Reporter : Yulianti Basri
Editor : Kartika Anwar