KITAMUDAMEDIA, Bontang – Camat Bontang Selatan membeberkan adanya laporan masyarakat kepada pihaknya perihal tidak diberdayakannya warga sekitar di proyek Bontang Citimall (BCM) sebagai tenaga kerja dalam proses pembangunan mal pertama di Bontang tersebut. Hal itu terungkap, pada Rapat Dengar Pendapat yang diikuti oleh Komisi Gabungan dan dipimpin langsung oleh Wakil Ketua DPRD, Agus Haris, Rabu (24/6/2020).
Camat Bontang Selatan, Sarifuddin menyebut masyarakat di sekitar lokasi proyek membutuhkan perhatian, mereka meminta diberdayakan, sesuai dengan kapasitas dan pengalaman yang dimiliki, karena bagaimanapun menurut mantan Lurah Tanjung Laut itu, mereka juga terdampak dari adanya pembangunan mal.
“Ada kelompok masyarakat yang mendatangi kami ke kantor mencari tahu perkembangan penerimaan tenaga kerja di BCM,” katanya.
Sarifuddin berharap suara dari warganya bisa didengar, masyarakat sekitar bisa diakomodir atau diberdayakan baik dalam hal pembangunan maupun saat beroperasi nanti.
“Harapannya ya bisa diakomodir, karena sekarang ini belum ada warga kami yang dipekerjakan,” sebutnya.
Sementara, Ibrahim perwakilan dari PT Brantas Abidpraya kontraktor pelaksana tahap awal yang mengerjakan bangunan struktur dinding luar hingga gudang mengatakan sebelumnya belum memahami Peraturan Daerah (Perda) yang mengharuskan pemberdayaan tenaga lokal sebanyak 75 persen.
“Warga lokal kita pekerjakan sebagai security 1 orang, memang kami akui sebelumnya belum paham terkait Perda itu, tapi saat ini kami sudah proses, perekrutan tenaga kerja, kami ajukan lewat Disnaker,” katanya.
Adapun saat ini pihaknya masih melakukan pembersihan lahan dan pembuatan pagar pembatas. Usai proyek pembangunan ini selesai dibangun dan mulai aktif, BCM diwacanakan akan menyerap sekira 200 tenaga kerja lokal asal Bontang.
Reporter : Yulianti Basri
Editor : Kartika Anwar