KITAMUDAMEDIA, Bontang – Tim Gugus Covid-19 hingga kini masih gencar melakukan rapid test massal di sejumlah tempat keramaian. Tiga hari terakhir ini, menyasar para pedagang di sejumlah pasar tradisional diantaranya Pasar Telihan, Pasar Citramas Loktuan, Pasar seng Tanjung Limau, dan sejumlah tempat umum.
Namun metodenya sedikit berubah. Jika biasanya, petugas gabungan membuka pos yang dipusatkan di satu tempat, lalu kemudian orang-orang yang hendak mengetahui kondisi kesehatannya, menjalani rapid test. Kali ini, petugas mendatangi satu-persatu pedagang di pasar. Seluruh pedagang tak luput dari petugas.
“Untuk tahap ini kita siapkan 1500 alat rapid,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan, dr Bahauddin kepada redaksi kitamudamedia.com.
Rapid test massal yang dilakukan misalnya di Pasar Sementara Rawa Indah, Kamis (25/6/2020). Satu persatu pedagang dari pedagang sembako, sayur, hingga ikan dan ayam didatangi oleh petugas. Hal ini mengingat, jika dilakukan jemput bola atau pendekatan secara langsung, maka semakin banyak pedagang yang dapat dijaring oleh Tim Gugus Covid. Upaya tersebut dilakukan tak lain untuk mencegah penyebaran corona di kota taman.
“Kita keliling bersama relawan didampingi Satpol juga. Kita himbau saja, karena kan mereka banyak kontak dengan orang (pembeli),” tambah Jubir Covid-19 Bontang, Adi Permana.
Respon yang didapatkan petugas pun beragam, sebagian pedagang menyambut baik, namun tak sedikit juga yang menolak untuk dilakukan rapid test.
“Awalnya memang dipusatkan, tetapi karena alasan melayani pembeli, makanya sedikit yang datang ke posko,” katanya.
Rapid test massal hingga kini masih terus berlangsung di sejumlah tempat keramaian di Bontang.
Reporter : Yulianti Basri
Editor : Kartika Anwar