KITAMUDAMEDIA, Bontang – Simpang 3 RSUD Bontang yang belakangan disebut-sebut sebagai simpang maut, lantaran banyak memakan korban, mendapat perhatian banyak pihak. Selasa (30/6/2020) Ketua DPRD Bontang, Andi Faizal Sofyan Hasdam didampingi oleh wakilnya Agus Haris melakukan peninjauan ke lokasi tersebut.
“Banyak kecemasan masyarakat, karena simpang sini banyak nyawa yang melayang,” ujar Ketua DPRD Bontang, Andi Faiz.
Sebagai bentuk fungsi pengawasan DPRD terhadap progres perencanaan rekayasa lalu lintas, pihaknya pun langsung memanggil Dinas Perhubungan Bontang dalam sidak tersebut. menurutnya, banyak aduan masyarakat yang menyebut, arus kencang dari arah tugu menimbulkan kekhawatiran, pasalnya tidak ada pemisahan kendaraan yang keluar masuk di RSUD.
“Kami minta penjelasan tentang rekayasa lalu lintas. Alhamdulillah, Dishub punya format dan desain baru untuk menekan kecelakaan,” ungkapnya.
Andi Faiz mengusulkan kepada Dishub agar memperbanyak rambu peringatan apabila hendak melakukan pembelahan jalur, menuju arah kota maupun Bontang Lestari.
“Harus lebih banyak rambu di atas, kita peringatkan masyarakat biar tidak ngebut, jalur mobil dan motor juga dipisah, untuk mengurangi angka kecelakaan,” pungkasnya.
Reporter : Yulianti Basri
Editor : Kartika Anwar