KITAMUDAMEDIA, Bontang – Memasuki era tatanan kehidupan baru atau new normal, permintaan pembuatan kartu kuning atau kartu pencari kerja di Bontang kembali ramai.
Kadisnaker Ahmad Aznem melalui Kasi Informasi Pasar Kerja Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Bontang Riduansyah mengatakan, selama pandemi, permintaan pembuatan kartu kuning atau AK-1 memang mengalami penurunan. Namun, memasuki bulan Juli, atau kelulusan sekolah menengah atas, permintaan pun mulai meningkat.
“Biasanya kalau baru lulusan banyak yang urus kartu kuning, karena kalau mau kerja, itu jadi salah satu persyaratan wajib masuk perusahaan,” ujarnya.
Setiap bulan, jumlah pencari kerja yang mengurus kepemilikan kartu kuning mencapai 600 sampai 700 orang. “Tapi kalau pas momen lulus sekolah atau ada pekerjaan TA di pabrik bisa naik sampai 900 lah tiap bulan,” tambahnya.
Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) pun berupaya memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat, utamanya para pencari kerja yang mengurus keperluan administrasi kartu kuning. Masyarakat tidak perlu mengantre lama, asalkan persyaratan yang harus dipenuhi lengkap.
“Tak perlu menunggu lama, untuk pembuatan kartu kuning hanya memakan waktu selama 5 menit,” pungkasnya.
Reporter : Yulianti Basri
Editor : Kartika Anwar