KITAMUDAMEDIA, Bontang – Tim gabungan terdiri dari Diskop-UKMP, Satpol PP Bontang, Polisi, hingga TNI melakukan penertiban di sekitar pasar Taman Rawa Indah (Tamrin) Bontang Selatan, Selasa (28/7/2020).
Hanya saja penertiban hari ini dilakukan secara persuasif, sementara tindakan tegas akan dilakukan besok, Rabu (29/7/2020) jika pedagang tersebut masih membandel.
“Hari ini penegasan, sebelumnya kami sudah kirim surat peringatan kepada mereka. Yang di tepi jalan hari ini diperingatkan langsung. Kalau masih jualan di trotoar atau bahu jalan, dibongkar besok,” ungkap ke ketua tim kota penataan Pedagang Kreatif Lapangan (PKL) Zulkifli.
Zulkifli menyebut penertiban dilakukan mengingat adanya keluhan pedagang di bangunan baru yang merasa dirugikan karena masih banyaknya pedagang yang berjualan di pinggir jalan tepatnya di sekitar bangunan pasar baru.
“Mereka mengancam akan turun juga jualan di bawah, karena pembeli sepi, kalau masih ada pedagang di pinggir jalan, itu yang kami tertibkan kami tidak ingin ada kecemburuan. Kalau mereka semua turun, sia-sia dong kami bangun pasar ini,” ujarnya.
Disinyalir, pedagang yang memilih ngemper di bahu maupun trotoar juga memiliki lapak di gedung baru. Sehingga mereka diminta kembali ke lapak mereka di dalam area gedung.
Ditambahkan Asisten 2 Pemkot Bontang itu juga menyebut akan mencarikan solusi terhadap pedagang yang tidak memiliki lapak di gedung pasar baru.
“Kita akan carikan solusi, berapa lapak yang masih tersedia, yang jelas ada kriteria yang didahulukan, seperti mereka yang berjualan lebih lama, ini kan semakin hari makin menjamur pedagang,” sebutnya.
“Yang jelas kami hanya ingin memastikan adanya kepastian hukum, apakah memang itu tempat tinggal, atau memang khusus berjualan,” pungkasnya.
Reporter : Yulianti Basri
Editor : Kartika Anwar