KITAMUDAMEDIA, Bontang – Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Bontang kembali mengumumkan adanya tambahan kasus Covid-19 di Bontang.
Tak tanggung-tanggung Kepala Dinas Kesehatan Kota Bontang dr Bahauddin menyebutkan 8 orang terkonfirmasi positif. Seluruhnya merupakan karyawan di salah satu perusahaan di Bontang.
“Ada tambahan kasus selanjutnya disebut 28BTG, 29BTG, 30BTG, 31BTG, 32BTG, 33BTG, 34BTG, dan 35BTG,” bebernya saat video conference, Sabtu (9/8/2020).
28BTG merupakan laki-laki berusia 27 tahun. Ia sebelumnya melakukan perjalanan ke Samarinda untuk menjalani pengobatan medis, sejak 23 Juli sampai 29 Juli 2020. Selanjutnya 30 Juli kasus 27BTG pasien mulai demam, hingga keesokan harinya masuk UGD.
“Rapid test hasilnya nonreaktif, tetapi saat diswab hasilnya positif,” ujarnya.
Sementara 7 kasus lainnya memiliki keterkaitan satu sama lain. 29BTG merupakan seorang laki-laki berusia 52 tahun. Memiliki riwayat perjalanan dari Yogyakarta.
“Sebelum kembali bekerja, 29BTG karantina mandiri selama 3 hari, kemudian kembali beraktifitas dan mengunjungi beberapa tempat umum seperti rumah ibadah, rumah makan, dan tempat olahraga,” jelasnya.
Selanjutnya 30BTG merupakan laki-laki 51 tahun dan memiliki kontak erat dengan 29BTG. 31BTG seorang laki-laki berusia 31 tahun yang juga hasil tracing kasus 30BTG. 32BTG laki-laki 53 tahun yang juga memiliki kontak erat dengan 30BTG dan 31BTG, begitupun dengan kasus 33BTG, laki-laki 53 tahun dan memiliki kontak erat dengan 30BTG dan 31BTG.
Sementara kasus 34BTG adalah laki-laki 52 tahun juga karyawan perusahaan yang sama dan memiliki kontak erat dengan kasus 30 dan 31BTG. Sedangkan, 35BTG merupakan perempuan 53 tahun istri dari kasus 32BTG.
Kasus 30BTG sampai 35BTG tidak memiliki riwayat perjalanan ke luar daerah, namun memiliki kontak erat satu sama lain.
“Ada yang dirawat di rumah sakit, beberapa juga isolasi mandiri di tempat yang sudah disiapkan oleh perusahaan,” sebutnya.
Disinggung tentang transmisi lokal, Bahauddin membenarkan hal tersebut dan meminta masyarakat untuk terus menerapkan protokol kesehatan dan waspada. “Dari kasus itu, bisa kita sebut transmisi lokal,” ungkapnya.
Saat ini tim gugus masih melakukan tracing kontak. 373 orang telah diambil swab, dan tengah menunggu hasil.
Baca Juga : Transmisi Lokal Klaster Perusahaan, Kadinkes : Cari Sendiri Namanya
Reporter : Yulianti Basri
Editor : Kartika Anwar