KITAMUDAMEDIA, Bontang – Meski di tengah pandemi, namun semangat nasionalisme di Bontang tak luntur sedikit pun. Sejumlah ruas protokol yang tadinya ramai pengendara lalu lalang, seketika hening. Tepat 11.17 Wita, sirine tanda peringatan detik-detik proklamasi berbunyi. Seluruh pengendara yang melintas di persimpangan Bontang Baru berhenti.
Lagu Indonesia Raya yang dinyanyikan oleh ratusan orang di jalan mengiringi langkah purna paskibra yang bertugas membawa bendera. Disambut oleh petugas dari Dinas Perhubungan, polisi, TNI, hingga Satpol PP, dan seluruh masyarakat yang berdiri tegak sambil memberikan penghormatan.
Gelaran upacara di jalan raya ini memang baru pertama kali di gelar di Kota Taman. Walau hanya beberapa menit, namun berjalan dengan sangat khidmat dan haru. Panasnya terik matahari diabaikan. Tetapi, protokol kesehatan tetap dikedepankan. Peserta upacara kompak menggunakan masker. Petugas pun diatur jaraknya. Upacara yang dipimpin oleh pihak kepolisian ini dilaksanakan di 3 titik. Persimpangan Bontang Baru, Simpang Bontang Plaza, dan Simpang Tanjung Laut Bontang Selatan.
Dikatakan salah seorang peserta upacara Antoni Lamini, kegiatan seperti ini patut diberi apresiasi, terlebih dillakukan di tengah pandemi.
“Ini hal yang tidak biasa, saya melihat semangat dari warga Bontang juga tinggi, harapan di hari kemerdekaan ini pandemi segera berakhir,” ujarnya.
Sementara purna paskibra tahun 2019 yang bertugas Sandy Junanda (19) dan Setfany Martha Purba (16) menyebut sempat gugup. Pasalnya, ini pengalaman pertama bagi mereka. Latihannya pun terbilang singkat.
“Yang dirasakan yang jelas gugup, kami latihan hanya sehari untuk upacara di jalan ini, tetapi intinya senang dan bangga juga,” ujarnya.
Selain upacara on the road, gelaran upacara juga dilaksanakan oleh jajaran Pemerintah Kota Bontang yang dipimpin langsung oleh Wali Kota Bontang, di Halaman Auditorium 3 Dimensi dan diikuti oleh belasan pejabat pemkot, unsur pimpinan DPRD, serta dari kepolisian dan TNI.
Reporter : Yulianti Basri
Editor : Kartika Anwar