KITAMUDAMEDIA, Tempat store sangat sederhana. Namun siapa yang menduga di area yang berukuran 6X6 ini sudah karyakan puluhan motor sebagai pemenang modifikasi motor kategori Thailookstyle. Wow.
Sekilas HMS Speedshop bukan merupakan olahan motor untuk di modifikasi, tetapi hanya sebagai rumah tinggal. Namun di sinilah, tempat bermukim ini dijadikan sebuah ruangan untuk mencari dan menghasilkan karya terbaik di dunia otomotif roda dua.
Hari Hendratmo, sang pemilik HMS Speedshop mengisahkan perjalanan awal berdirinya gerai HMS hingga sekarang ini. Menurutnya, perjuangan HMS Speedshop merupakan perjalanan yang sangat mengasyikan dan mendambakan baginya. Walaupun tantangan dan rintangan selalu ada menghampiri usahanya tersebut. Hal ini tidak membuatnya menyerah, justru semangat.
Store yang beralamat di jalan Raya Pulogebang Gg H Miun No 46 Jakarta Timur ini, sebagai saksi bisu wujudnya konsep baru di dalam berkarya di kancah custom motor. Konsep sebuah motor modifikasi Thailookstyle terlintas dibenaknya di tempat ini secara tiba tiba.
Dunia Balap
Tahun 2004, saat ia duduk dibangku SMP, ia sudah suka dengan balap liar dan balap resmi. Ia pun memberanikan diri sebagai joki di balap itu. Seiring dengan dunia yang digelutinya saat itu, ia mencari ilmu di bengkel perihal mesin motor agar menjadi cepat dan menang di balap.
“Dari sinilah saya mulai suka dengan modifikasi motor yang awalnya suka dengan modifikasi mesin hingga bodi bodi. Dan saya pun lebih tertarik dengan gaya Thailook yang dipergunakan untuk harian dan kontes modif. Tahun 2009 saya memberanikan diri mundur dari balapan. Saya mulai ikut dan terjun di dunia Oprek bodi alias modifikasi,” kata pria yang berkulit putih ini.
Menurutnya, di tahun itulah, ia mulai membeli aksesori yang menarik yang dibutuhkan di bidang modifikasi. Singkatnya, ide muncul bersama temannya ia membuka Speedshop. Untuk membuktikan keseriusan bermain modifikasi, ia membuka tokonya di Kandang besar, Bekasi, Jawa Barat.
“Awalnya saya hanya menjual baut baut, monel sebagai pendukung modif Thailook yang banyak diincar pecinta Thailook. Toko HMS Speedshop yang saya namakan ini makin berkembang. Kemudian guna mendukung bisnis saya, saya menjual produk Fino seperti setang, swingarm, emblem, kaliper dan selang rem. Modalnya hanya Rp50 juta yang sudah termasuk sewa tempat dan beli etalase,” katanya kepada Pengendara.com, Sabtu (15/8) di gerainya.
Usaha yang digarapnya ini dipasarkan melalui teman temannya yang hobi balap. Perkembangannya sangat luar biasa, laris manis. Hingga ia pun memberanikan diri dengan menambah modal untuk membeli perlengkapan lainnya yang siap dijual dan dicari pecinta modifikasi roda dua.
“Bila di kalkulasikan, perkembangan bisnis saya saat 2009-2012 laris hingga 50%. Namun dipertengahan 2012, gaya Thailook mulai redup yang berpengaruh dengan anjloknya HMS Speedshop. Walaupun turun hasil penjualannya, saya tetap semangat dan bangkit. Setahun kemudian bisnis mulai cerah lagi,”ungkapnya dengan nada sopan.
HMS Speedshop Hijrah
Pikirannya mulai terbuka, daripada menyewa ruko lebih baik usaha yang dijalaninya ini digerakkan di rumahnya. Tanpa pikir panjang, Hari hijrah ke rumahnya. Ia mulai membenahi dan menata usahanya lagi di ruangan ruang tamu rumahnya yang berukuran 6X6. Padat dan sangat enjoy untuk dipandang mata, segi penataan produk produknya membuat penggemar modif betah dan membeli barang yang dijajakannya tersebut.
“Saya mulai membeli barang barang dari Thailand, barangnya selalu update sesuai dengan perkembangan. Seperti baut stainlessteel, baut warna, velg, disc, shocbreaker dan lain sebagainya,” tutur Hari yang mempunyai seorang teman yang membantu usahanya ini.
Anehnya, barang dari Thailand tersebut mahal tetapi banyak yang suka dan sangat laris. Bukan dirinya bila berdiam diri, ia pun memberanikan diri untuk ikut kontes di tahun 2013. Hasilnya ia meraih juara tiga di kategori Thailook. Tujuannya terjun di kontes untuk mengibarkan bendera HMS Speedshop. Nama HMS semakin terkenal.
Sejak tahun itulah, karya karyanya menang bahkan meraih juara satu. Alhasil banyak customer yang mampir ke HMS Speedshop. Ada juga Speedshop lain yang membeli hasil karyanya ini. Inspirasi demi inspirasi tetap dimainkannya hingga sekarang. Dunia motor matic yang ia garap dari dahulu hingga saat ini.
“2020 saya main di segmentasi dunia PCX import dan lokal. HMS Speedshop siap menerima oalhan modif harian dan kontes,” ujarnya.
Sumber: Pengendara.com
