Awesome Logo
Tersedia ruang iklan, informasi hubungi 08125593271                    Segenap Pimpinan dan Redaksi Kita Muda Media Mengucapkan Marhaban ya... Ramadhan 1442 H, Mohon Maaf Lahir dan Batin                    Patuhi Protokol Kesehatan dan Jaga Imunitas                    Follow Medsos KITAMUDAMEDIA FB : kitamudamedia, Fan Page FB : kitamudamedia.redaksi, IG : kitamudamedia.redaksi, Youtube : kitamudamedia official                                   Selamat Menjalankan Ibadah Puasa 1442 H                         

117 Dokter Wafat Terkait COVID-19, IDI Minta Masyarakat Disiplin Protokol Kesehatan

KITAMUDAMEDIA – Sebanyak 117 dokter wafat terkait COVID-19 per 17 September 2020, Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) meminta masyarakat disiplin protokol kesehatan. Jumlah kematian dokter yang meningkat menunjukkan, masyarakat masih abai terhadap protokol kesehatan. “Kami mewakili seluruh tenaga kesehatan di Indonesia memahami, ada kebutuhan ekonomi yang juga perlu diperhatikan,” ucap ketua Tim Mitigasi PB IDI Adib Khumaidi melalui keterangan tertulis yang diterima Health Liputan6.com, Jumat (18/9/2020).

“Namun, kami meminta masyarakat sebagai garda terdepan dalam penanganan COVID-19 agar disiplin menerapkan protokol kesehatan dalam setiap aktivitas kesehariannya. Hal ini bukan hanya untuk keselamatan para tenaga kesehatan, tetapi keselamatan diri sendiri dan orang-orang di sekitar. “Pandemi COVID-19 tidak akan pernah berakhir bila tidak didukung peran aktif seluruh elemen masyarakat. “Dan hal ini, tentunya juga akan berdampak negatif, bukan hanya pada kesehatan, namun juga ekonomi secara berkepanjangan,” lanjut Adib.

Adib menyebut jumlah dokter yang berguguran menjadi pekerjaan besar, terlebih lagi proporsional dalam pelayanan kesehatan juga harus tetap berjalan. Para tenaga kesehatan kini menjadi benteng terakhir dalam penanganan COVID-19. “Indonesia bahkan belum mencapai puncak pandemi COVID-19 gelombang pertama. Jika hal ini (ketidakdisiplinan protokol kesehatan) terus berlanjut, maka Indonesia akan menjadi episentrum COVID-19 dunia, yang mana akan berdampak semakin buruk pada ekonomi dan kesehatan negara,” jelasnya.

Ketua Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Doni Monardo juga menegaskan, tenaga kesehatan adalah benteng terakhir dalam penanganan COVID-19. “Jadikan para petugas kesehatan, dokter, perawat dan rumah sakit sebagai benteng terakhir bangsa kita,” tegas Doni saat acara Doa Perawat untuk Negeri di Jakarta, Selasa (15/9/2020). (Liputan 6)

Editor : Redaksi

Baca Juga  Wisata Layangan Naga Raksasa di Bantul

Ikuti Fans Page Kami

Leave a Reply