KITAMUDAMEDIA, Bontang – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bontang tengah menyiapkan satu unit alat layaknya mesin anjungan tunai mandiri yang diberi nama Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM). Alat ini nantinya bisa mempermudah masyarakat dalam mencetak dokumen kependudukan secara mandiri.
Mesin ADM tersebut bantuan dari pusat, merupakan suatu terobosan atau inovasi yang diluncurkan Ditjen Dukcapil Kemendagri, Hanya ada tiga daerah yang mendapatkan bantuan tersebut di Kalimantan Timur. Yakni Bontang, Balikpapan dan Berau. Salah satu yang menjadi faktor pendukung diterimanya mesin ADM ini, karena pelayanan publik yang dilakukan DIsdukcapil dinilai baik dan memenuhi target yang dicanangkan Pusat.
“Alhamdulillah mendapat bantuan alat ini, tentunya harapan kami bisa lebih mempermudah pelayanan kepada masyarakat khususnya dalam pencetakan dokumen kependudukan secara mandiri,” jelas Plt. Kadisdukcapil Bontang Masliani.
Mesin ADM tersebut rencananya akan dioperasikan dalam waktu dekat. Saat ini, masih dalam tahap persiapan sejumlah komponen, termasuk setting program langsung dari pusat, agar nantinya bisa segera difungsikan. “Nanti kalau memang sudah siap dan bisa digunakan, akan kami launching,” kata Kepala Seksi (Kasi) Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan (PIAK) Disdukcapil Bontang, Muhammad Thamrin.
Dokumen kependudukan yang bisa dicetak di mesin ADM diantaranya, KTP elektronik , akta kelahiran, akta kematian, kartu keluarga, kartu identitas anak, dan dokumen lainnya. Masyarakat bisa menggunakan password atau kode PIN yang telah diberikan oleh petugas operator Disdukcapil untuk mengakses ADM dan mencetak dokumen yang dibutuhkan. Proses cetaknya pun tak membutuhkan waktu lama. Hanya sekira 2 sampai 3 menit saja.
“Masyarakat terlebih dulu mengajukan permohonan dokumen, nah nanti diberi password atau kode pin, selanjutnya bisa cetak sendiri di mesin ADM,” terangnya.
Mesin ADM pertama milik Disdukcapil Bontang rencananya akan ditempatkan di kantor Kecamatan Bontang Selatan. Harapannya, dapat mengurangi antrian warga yang datang ke kantor Disdukcapil serta mengakomodir kepentingan dokumen kependudukan warga khususnya yang berdomisili di wilayah selatan sehingga tak lagi bolak balik datang ke kantor Disdukcapil.
“Kalau respon masyarakat positif terhadap keberadaan alat ini, maka memungkinkan nantinya kami untuk membeli secara mandiri, kami akan tambah alat lagi, disimpan di wilayah stategis lainnya di kota Bontang .” pungkasnya.
Reporter : Yulianti Basri
Editor : Kartika Anwar