KITAMUDAMEDIA, Bontang – Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Bontang menyisakan beberapa pekan kedepan. Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Bontang gencar melakukan berbagai sosialisasi. Mulai dari antisipasi penyebaran Covid-19, partisipasi masyarakat hingga netralitas ASN.
Kepala Kesbangpol Bontang Sony Suwito menyebut semua pihak harus ikut berpartisipasi dalam pelaksaan Pilkada tahun ini. Tak kalah penting yakni pencegahan menyebarnya virus Covid-19 pada pelaksaan perta demokrasi 9 Desember 2020 mendatang.
“Kami fasilitasi. Memang harus masif dilakukan sosialisasi, jangan sampai ada klaster baru, klaster Pilkada,” kata Sony.
Apalagi Bontang bisa dikatakan rawan. Meski kota kecil namun penyebaran kasus Covid-19 terbilang tinggi. “Tidak hanya masyarakat yang terus diingatkan, pejabat-pejabatnya juga, bahkan mereka harus menjadi contoh yang baik bagi masyarakat,” tegasnya.
Sebelumnya Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Bontang menggelar rapat koordinasi Forkopimda Penanganan Covid-19, jelang Pilkada, Jumat (25/9/2020).
Rakor tersebut diikuti oleh seluruh kabupaten kota di Kaltim, dan dipimpin langsung oleh Gubernur Kaltim Isran Noor.
Rakor yang digelar di Auditorium 3 Dimensi dihadiri okeh Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni, Wakil Wali Kota Bontang Basri Rase, Ketua DPRD Andi Faizal Sofyan Hasdam, penyelenggara pemilu KPU dan Bawaslu, serta Forkopimda Bontang.
Reporter : Yulianti Basri
Editor : Kartika Anwar