KITAMUDAMEDIA – Jalur pendakian di Gunung Kerinci dan Danau Gunung Tujuh telah kembali dibuka setelah ditutup sejak 18 Maret lalu demi mengantisipasi penyebaran virus corona. “Secara resmi dari balai besar jalur pendakian sudah di buka pada tanggal 28 September lalu,” kata Kepala Resor Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) Kerinci Utara Evarizal saat di hubungi melalui saluran telepon, Kamis (1/10), seperti yang dikutip dari ANTARA.
Saat ini Balai Besar TNKS (BBTNKS) masih melakukan sejumlah persiapan terkait dengan penerapan protokol kesehatan COVID-19. Dijelaskan Evarizal, pengunjung di objek wisata yang berada di antara Provinsi Sumatera Barat dengan Provinsi Jambi itu harus mematuhi protokol kesehatan COVID-19.
Papan informasi dan pengumuman terkait penerapan protokol akan disiapkan di jalur pendakian. Terdapat sejumlah peraturan yang harus dipatuhi oleh pendaki, seperti wajib menggunakan masker dan membawa hand sanitizer atau sabun cuci tangan. Pendaki wajib berbadan sehat, yang ditunjukkan dengan suhu badan tidak melebihi 37,3 derajat Celcius. Untuk pengunjung Warga Negara Asing (WNA) dan atau pengunjung dari luar provinsi harus menunjukkan surat keterangan bebas (negatif) COVID-19 yang sah dan berlaku. Selanjutnya, pendakian Gunung Kerinci dan Danau Gunung Tujuh hanya diperbolehkan untuk durasi satu hari atau one day trip.
Selain itu, kuota pengunjung Gunung Kerinci dibatasi maksimal 43 orang per hari dan untuk pengunjung Danau Gunung Tujuh dibatasi 60 orang dalam satu hari. “Jam pelayanan pengunjung di buka dari pukul 07.30 WIB sampai pukul 17.00 WIB dan untuk informasi kuota pengunjung dapat di lihat di situs, facebook dan instagram resmi BBTNKS,” kata Evarizal. (CNN)
Editor : Redaksi