KITAMUDAMEDIA, Bontang – Najirah semakin mantap untuk maju pada kontestasi Pilkada Bontang, meneruskan perjuangan sang suami yang telah tiada. Mantan Bunda Paud Bontang itu mengatakan, ini adalah bentuk baktinya sebagai seorang istri.
“Saya terpanggil untuk meneruskan perjuangan bapak yang sudah berjuang selama satu tahun ini, sampai mengorbankan nyawanya karena kelelahan, dan akhirnya divonis Covid-19,” ujarnya usai menyerahkan bantuan alat terapi oksigen ke RSUD Taman Husada Bontang, Senin (5/10/2020).
Najirah bercerita, sejak awal tidak ada keinginan untuk menggantikan mendiang suaminya, ia bahkan mendorong putranya Ferza, untuk melanjutkan perjuangan Adi Darma. Pasalnya, ia masih dalam kondisi shock lantaran ditinggal, setelah hidup bersama selama 35 tahun.
“Ini adalah bakti saya sebagai istri, saya merasa bertanggungjawab, mudah-mudahan saya diberi kekuatan, ketabahan, dan kesehatan untuk meneruskan perjuangan bapak (Adi Darma),” tuturnya.
Tak hanya itu, banyaknya permintaan dan dorongan dari berbagai pihak terutama relawan dan pendukung AdiBas, menjadi salah satu pertimbangan, Najirah mantap mendampingi Basri Rase, Desember nanti.
“Banyak yang ingin saya bangkit kembali. Dari situ saya terpanggil meneruskan perjuangan bapak, kalau kami tidak ada yang maju maka perjuangan bapak sia-sia,” katanya.
Nama Najirah diusulkan oleh partai pengusung PDIP dan PKB sebagai pengganti almarhum Adi Darma. Najirah diajukan maju sebagai calon wakil wali kota, sementara Basri Rase maju sebagai Bontang 1.
Reporter : Yulianti Basri
Editor : Kartika Anwar
