KITAMUDAMEDIA, Bontang – Kebakaran di pemukiman atas air Bontang Kuala menjadi perhatian serius dari sejumlah pihak. Termasuk dari sejumlah masyarakat yang menyarankan agar jembatan kayu yang ada saat ini dibeton.
Hal ini lantaran jika terjadi insiden seperti kebakaran akses untuk masuk ke pemukiman atas air tak bisa dilalui oleh mobil. Kebakaran pun hanya mampu diatasi menggunakan alat pompa air atau floating pump.
Galib salah satunya. Ia menyetujui jika jembatan diganti beton. Menurutnya, jika terjadi insiden maka akan memudahkan mobil pemadam maupun ambulance untuk masuk.
“Masyarakat harus bisa menerima, ini penduduk bertambah, bangunan makin banyak, kalau ada emergency susah juga,”ujarnya.
Senada, Masdar warga sekitar sekaligus Ketua Kerukunan Keluarga Asli Bontang menyebut memang sebagian warga mempertahankan jembatan kayu ini sebagai ciri khas dari destinasi wisata Bontang Kuala.
“Iya memang sudah seharusnya dibeton. Tapi juga tidak menghilangkan ciri khas Bontang Kuala, ada tempat-tempat tertentu yang tetap pakai kayu ulin, jadi tetap dipertahankan juga ciri khasnya,” katanya.
Hal ini juga mendapat perhatian dari Anggota Komisi III DPRD Bontang Agus Suhadi yang juga bermukim di wilayah Bontang Kuala, Bontang Utara. Ia berharap pihak-pihak terkait bersama para tokoh di Bontang Kuala bisa sama-sama mencari solusi dan menyamakan persepsi.
“Memang ada pro dan kontranya, tapi harapannya bisa dicor kayak di Berbas itu, jadi kalau ada apa-apa aksesnya juga enak. Sesepuh disini mungkin bisa duduk bersama membicarakan perihal ini,” katanya.
Reporter : Yulianti Basri
Editor : Kartika Anwar