KITAMUDAMEDIA, Bontang – Pasca ditemukannya ratusan hewan unggas milik Warga Bontang Baru yang mendadak mati, kini Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan dan Pertanian (DKP3) Kota Bontang, Senin (16/11/2020) kembali menemukan adanya 67 hewan unggas yang mati.
Kepala Seksi Pelayanan Hewan DKP3 Bontang Riyono menyebut, dari dua lokasi yang berada di wilayah Bontang Baru, unggas mati tersebut dipastikan karena terjangkit flu burung.
“Laporan yang masuk hari ini 67 ekor, sudah kami lakukan pemeriksaan,” ungkapnya.
Sebelumnya, terdapat 150 ekor hewan unggas yang mati. Setelah dilakukan rapid test dan swab PCR terhadap unggas tersebut, hasilnya, terserang flu burung. “Sama di wilayah Bontang Baru juga. Dari total populasi 200 ekor, yang mati sekira 150 ekor,” ujarnya.
DKP3 pun telah melakukan sterilisasi dan penyemprotan kandang-kandang milik warga. Ratusan unggas yang mati juga langsung dimusnahkan.
Riyono mengimbau kepada masyarakat, agar aktif melapor jika menemukan kasus serupa. Pihaknya telah bersurat ke kelurahan sebagai bentuk kewaspadaan. “Kami sudah bersurat ke kelurahan agar disampaikan ke masyarakat,”katanya.
Mengingat, yang rentan tertular yakni peternak ayam. Sehingga jika kontak dengan unggas diimbau menggunakan masker dan cuci tangan. Kendati demikian, bagi mereka yang tidak kontak dengan unggas, dikatakan Riyono tidak perlu panik, sebab tidak akan tertular.
“Selasa besok (17/11/2020) rencananya Dinas Peternakan Provinsi Kaltim akan datang, kami akan kembali melakukan sterilisasi di kandang milik warga,” pungkasnya.
Reporter : Yulianti Basri
Editor : Kartika Anwar