Bontang Tertinggi Kasus Flu Burung, Warga Diminta Tak Takut Makan Ayam

KITAMUDAMEDIA, Bontang – Bontang saat ini menjadi wilayah dengan kasus flu burung tertinggi. Selama hampir satu bulan ini, 230 hewan unggas milik warga mati mendadak. Setelah Bontang, diungkapkan Kepala Bidang Kesehatan Hewan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kaltim drh Dyah anggraini, yakni Tenggarong Kutai Kartanegara dengan total 80 hewan unggas mati karena avian influenza.

“Tapi yang di Tenggarong itu sudah clear, sudah bisa dikendalikan,” katanya.

Menurutnya banyak faktor yang mempengaruhi terjadinya kasus ini. Namun, warga diminta tak takut untuk mengkonsumsi ayam. Apalagi ratusan hewan unggas yang mati di wilayah Bontang Baru, merupakan hewan peliharaan, bukan untuk dijual di pasar. Virus ini akan mati dalam suhu yang tinggi. –

Dengan kondisi ini, masyarakat diharapkan tidak perlu khawatir berlebihan dengan flu burung dengan mengurangi atau tidak mengonsumsi sama sekali produk-produk unggas seperti daging ayam dan telur. Karena ayam dan telur merupakan sumber protein hewani yang sangat baik untuk pertumbuhan dan kecerdasan otak. Di samping itu ayam dan telur mudah diolah, harga terjangkau serta mudah didapat.

“Silahkan makan ayam atau unggas, sepanjang dicuci dan dimasak dengan baik,” ujarnya.

Partisipasi masyarakat dalam hal ini pemilik hewan unggas dibutuhkan. Mereka diharapkan rutin melakukan penyemprotan disinfektan ke kandang masing-masing. Masyarakat juga diminta untuk tidak melepas liarkan hewan unggas peliharaan. Mengingat potensi penyebarannya akan lebih tinggi.

“Konsentrasi tertinggi kita ada pada kotoran, karena virusnya banyak disitu. Makanya kan kebersihan kandang itu penting. Jangan pegang ayam atau hewan unggas lainnya dengan tangan kosong, pakai masker, pakai sarung tangan,” jelasnya.

Dyah juga menyarankan agar hewan unggas yang mati mendadak, langsung dibakar dan dikubur dengan kedalaman setengah meter. Hal ini untuk menekan penularan virus dari hewan unggas tersebut.

Baca Juga  Daftar Nama Pegawai Pemkot Bontang yang Dimutasi

Diketahui, gejala flu burung antara lain timbulnya demam tinggi (lebih dari 38 derajat celcius), sakit tenggorokan yang tiba-tiba, batuk, mengeluarkan ingus, nyeri otot, sakit kepala, lemas mendadak, dan timbulnya radang paru-paru (pneumonia).

Reporter : Yulianti Basri
Editor : Kartika Anwar

Ikuti Fans Page Kami

Leave a Reply