KITAMUDAMEDIA, Bontang – Tiga hari terakhir ini, banjir rob merendam ruas jalan menuju wisata perkampungan atas air Bontang Kuala. Padahal itu satu-satunya akses bagi warga maupun wisatawan yang hendak berkunjung.
Aliansi Masyarakat Bontang Kuala Bersatu (MBKB) membuat papan pengumuman dengan menyebut Bontang Kuala sebagai Wisata Banjir. Hal ini dilakukan sebagai bentuk protes sekaligus meminta perhatian dari pemerintah.
“Iseng aja, biar lebih diperhatikan. Karena hampir setiap bulan kan banjir rob rendam jalan disini,” ujar Ketua MBKB Apping.
Tampak sejumlah warga bermain genangan air di Jalan Kapten Piere Tendean itu. Ada yang sekedar berenang, foto selfie, bahkan menjadikan spot foto sambil membawa alat pancing.
Mereka jenuh dengan banjir rob tersebut. Berharap ada perhatian lebih dari pemerintah. Selama ini Kata Apping, ada wacana untuk meninggikan jalan. Namun rencana tersebut menurutnya tidak begitu tepat.
“Kalau jalan raya ditinggikan masih saja banjir, yang harus ditinggikan justru jembatan yang ada di dalam itu,” katanya.
Sebab, empat RT kerap terendam jika banjir rob. Diantaranya RT 5,6, 2, dan RT 10 Bontang Kuala. “Kami berharap ada solusi,” pungkasnya.
Reporter : Yulianti Basri
Editor : Kartika Anwar