KITAMUDAMEDIA – Lauk praktis yang tinggal ambil di lemari seperti abon ayam dapat menghemat waktu masak. Kamu bisa alokasikan waktu tersebut untuk membuat makanan penutup atau kegiatan lain.
Selain praktis, abon ayam juga dapat bertahan sampai 1 bulan jika cara menyimpannya benar. Masukkan dalam wadah tertutup rapat dan taruh kulkas.
Lilly T. Erwin membagikan cara membuat abon ayam dalam bukunya “Aroma Rasa Kuliner Indonesia – Olahan Abon” yang diterbitkan oleh Gramedia Pustaka Utama. Resep ini menghasilkan 5 porsi abon ayam.
Bahan :
- 1 kilogram dada ayam, buang kulit dan tulangnya
- 300 ml santan
- 5 sdm minyak untuk menumis
Bumbu halus :
- 2 sdm irisan bawang merah
- 2 sdm irisan bawang putih
- 1 sdm ketumbar sangrai
- 1 sdm kemiri giling sangrai
- 1 sdm garam
Bumbu lain :
- 2 lembar daun salam
- 2 lembar daun jeruk
- 1 batang serai memarkan
- 1 irisan lengkuas
Cara membuat abon ayam
1. Siapkan wajan atau panci antilengket. Masukkan dada ayam, bumbu halus, dan bumbu lain.
2. Ungkep sampai keluar airnya (setengah matang). Tuang santan, masak dengan api sedang sampai santan menyusut dan ayam setengah kering. Angkat dan dinginkan. Suwir ayam. Sisihkan.
3. Panaskan 5 sendok makan minyak goreng. Tumis ayam suwir sampai kering dan berwarna kuning kecoklatan. Angkat dan tiriskan.
4. Masukkan ayam suwir ke dalam alat penyaring minyak lalu tekan. Pastikan minyak keluar semua. Tiriskan. Abon ayam siap dipakai. Bisa untuk lauk makan nasi maupun isi roti.
Kamu juga bisa menyimpan abon ayam yang sudah dingin sepenuhnya ke dalam stoples kaca. Buku “Aroma Rasa Kuliner Indonesia – Olahan Abon” karya Lilly T. Erwin terbitan Gramedia Pustaka Utama dapat dibeli di Gramedia.com. (Kompas)
Editor : Redaksi