KITAMUDAMEDIA – Sejak Covid-19 ditetapkan sebagai pandemi oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) hingga kini, salah satu bentuk pencegahan penularan yang bisa dilakukan adalah cuci tangan menggunakan sabun atau pakai hand sanitizer.
Hal ini membuat hand sanitizer menjadi benda yang wajib dibawa saat beraktivitas, terutama di masa adaptasi kebiasaan baru saat ini.
Rajin mencuci tangan, atau memakai hand sanitizer ketika kondisi tidak memungkinkan untuk cuci tangan, menjadi salah satu protokol kesehatan penting di masa pandemi Covid-19. Sayangnya, terlalu sering mencuci tangan dan memakai hand sanitizer berpotensi membuat kulit kering dan iritasi, terutama bagi orang-orang dengan kulit sensitif.
Ada beberapa langkah pencegahan yang bisa kita lakukan agar kulit tidak kering dan iritasi meski banyak mencuci tangan dan menggunakan hand sanitizer. Beberapa di antaranya:
1. Prioritaskan cuci tangan dengan sabun
Jika ada pilihan antara mencuci tangan dengan sabun dan menggunakan hand sanitizer, Bourelly merekomendasikan untuk selalu memilih cuci tangan dengan sabun.
“Sabun yang dipilih tidak harus antibakteri. Tapi, jika bisa memilih, ada beberapa pilihan sabun mengandung pelembap,” katanya.
2. Gunakan pelembap
Beberapa kondisi tidak memungkinkan kita untuk mencuci tangan dengan sabun, sehingga menggunakan hand sanitizer menjadi satu-satunya pilihan. Sebagai persiapan menghadapi kondisi tersebut, selalu persiapkan produk pelembap.
3. Pilih hand sanitizer dengan pelembap
Jika ingin opsi praktis, carilah produk hand sanitizer dengan kandungan pelembap.
Menurut Boakye, salah satunya adalah dengan mencari hand sanitizer dengan jumlah etil alkohol yang tepat, yaitu 75 persen, namun juga memiliki sifat melembapkan, seperti minyak esensial dan mengandung ekstrak lidah buaya. (Redaksi)