KITAMUDAMEDIA, Bontang – Masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) disebut-sebut akan diperpanjang. Hal itu karena kasus terkonfirmasi positif yang semakin hari kian meningkat. Bahkan pasien meninggal dunia hampir terjadi setiap hari.
Rekor, Sabtu (24/1/2021) tepat di hari keenam PPKM, 137 orang terpapar, 3 bahkan meninggal dunia.
“Kami baru akan menggelar rakor, perihal lonjakan kasus di Bontang, sekaligus menjadi evaluasi apakah PPKM akan dilanjut atau tidak,” ungkap Wali Kota Neni Moerniaeni.
Poin yang menjadi bahan pertimbangan diantaranya, melihat tren kasus epidemiologi Covid-19 di Kota Taman. Selanjutnya mengarah kepatuhan protokol kesehatan selama PPKM.
Sementara Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Bontang Adi Permana menyebut, sejauh ini kasus kematian yang terjadi di Bontang didominasi lansia. Mereka juga memiliki komorbid atau penyakit penyerta. Data ini nantinya akan disampaikan sebagai bahan pertimbangan evaluasi PPKM.
“Jika melihat data sekarang, angkanya masih tinggi, tapi nanti dilihat perkembangannya,” jelasnya.
Oleh karena itu, Adi meminta agar masyarakat patuh terhadap aturan PPKM serta mematuhi protokol kesehatan. Jika tidak ada kepentingan mendesak, masyarakat diminta tetap berada di rumah.
“Karena virus Corona ini yang bawa manusia,” ujarnya.
Reporter : Yulianti Basri
Editor : Kartika Anwar