20 WNA Terombang-Ambing di Tengah Laut Teluk Balikpapan, Begini Kronologinya

KITAMUDAMEDIA, Balikpapan – Kecelakaan air terjadi di perairan Teluk Balikpapan, Selasa (2/3) malam. Dua speed boat pembawa puluhan warga negara asing (WNA) karam di tengah laut saat cuaca ekstrim. Namun tak ada korban jiwa dalam peristiwa mengerikan ini.

Kejadian tersebut bermula ketika tiga motoris speed boat asal Indonesia menjemput calon penumpang di kapal MV Eurydike. Lokasinya di tengah perairan Teluk Balikpapan. Seluruh penumpang berjumlah 20 orang. Semuanya merupakan WNA. Rata-rata berasal dari Ukraina. 

Ada tiga unit speed boat yang menjemput para WNA ini. Salah satu speed boat berisi 11 penumpang. Satu lainnya berisi 9 penumpang. Satu lainnya digunakan untuk mengangkut barang. Pada sekira pukul 22.00 WITA, mereka berangkat dari MV Eurydike menuju Pelabuhan Semayang di Balikpapan.

“Tujuan mereka (penumpang WNA) untuk melaksanakan tes PCR guna keperluan berangkat dari Balikpapan ke Jakarta,” Kata Kepala Seksi Operasi Basarnas Balikpapan, Octavianto, Rabu (3/3).

Namun, ditengah perjalanan, cuaca tiba-tiba memburuk. Angin disertai badai menghantam ketiga speed boat tersebut. Kecelakaan pun tak dapat dihindari. Dua speed pembawa penumpang mengalami kerusakan dan karam. 

Para penumpang dan motoris pun terombang-ambing di tengah laut. Untungnya mereka menggunakan life jacket. Sehingga mampu bertahan. “Semua korban kemudian berhasil diselamatkan oleh kapal yang ada di dekat lokasi kecelakaan,” terang Octa – panggilang Octavianto.

Setelah itu awak kapal yang menyelamatkan para korban ini melaporkan ke Basarnas Balikpapan. Mendapat laporan tersebut, Tim SAR gabungan segera ke kapal yang membawa korban untuk melakukan evakuasi.

“Sekitar pukul 04.00, sembilan dari 20 WNA berhasil kami evakuasi ke Pelabuhan Semayang. Mereka kemudian diistirahatkan di Hotel Zurich,” beber Octa.

Baca Juga  13 Jenis Pelatihan Gratis Terbuka Bagi Pencari Kerja

Evakuasi kemudian berlanjut. Pada pukul 09.30, Tim SAR gabungan membawa lagi 11 korban, terdiri 10 WNA dan satu monotoris kapal, ke Pelabuhan Semayang. Sedangkan dua korban lainnya sudah lebih dulu dibawa ke Balikpapan secara terpisah.

“Korban sebanyak 23 orang berhasil diselamatkan. Korban WNA kemudian diperiksa oleh petugas Imigrasi. Sedangkan yang montoris sudah pulang ke rumahnya masing-masing,” ucap Octa.

“Dengan telah selamatnya korban maka operasi SAR ini ditutup. Dan seluruh unsur SAR dikembalikan ke kesatuannya masing-masing, dilanjutkan dengan kesiapsiagaan,” pungkasnya. 

Reporter : Adi

Editor : Kartika Anwar

.

Ikuti Fans Page Kami

Leave a Reply