KITAMUDAMEDIA, Bontang – Pelaksanaan vaksin dosis ke 2 untuk pelayan publik kembali lakukan pada Jumat (19/03/2020). Salah satu sasarannya adalah anggota DPRD Bontang.
Namun berbeda dari vaksinasi dosis 1, anggota DPRD tak semua hadir. Beberapa diantaranya diketahui terkonfirmasi positif Covid-19. Meski telah disuntikan vaksin sinovac 03 Maret lalu.
” Beberapa teman Komisi III ada yang terkonfirmasi Covid-19. Ceritanya sebelum kunjungan lapangan, salah seorang di Komisi III habis antar keluarga yang terkena Covid-19. Saat makan siang bersama dia cerita akhirnya yang lain berloncatan lah. Nah sepertinya dari situlah mereka satu-satu terkonfirmasi,” ungkap Andi Fais, Ketua DPRD Bontang.
Melihat kondisi demikian, Andi Fais berharap Dinas Kesehatan dapat melakukan rapid antigen terlebih dahulu sebelum dilakukan vaksinasi. Karena tidak menutup kemungkinan ada di antara yang menerima vaksin ini lagi terkonfirmasi positif Covid-19.
“Saya sarankan lebih baik antigen dulu sebelum vaksin, supaya vaksinnya tidak terbuang sia-sia,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan untuk penganggaran tes antigen, bisa diambil dari dana refocusing karena jelas peruntukannya terkait Covid-19.
“ini realisasinya sekitar Rp 210 miliar. Nanti bisa diambil dari situ untuk dana antigen,” pungkasnya.
Reporter : Lia Dewa
Editor : Kartika Anwar