KITAMUDAMEDIA – In vitro fertilization (IVF) menjadi salah satu cara alternatif untuk pasangan yang kesulitan punya anak. Untuk mendukung program ini ada beberapa makanan untuk bayi tabung.
Bayi tabung sendiri sepenuhnya menggunakan metode medis. Caranya adalah dengan merekayasa proses pembuahan di luar tubuh perempuan. Setelah pembuahan berhasil melalui metode medis, maka embrio yang telah dibekukan akan dipindahkan ke rahim dan diharapkan terjadi kehamilan.
Dilansir dari Healthline, pasangan biasanya mengalami perubahan emosi tak terduga saat mempersiapkan program bayi tabung. Hal ini dikarenakan program kehamilan ini membutuhkan banyak tenaga, fisik yang sehat dan kuat, dan waktu yang tak sebentar.
Tuntutan ini membuat hormon tubuh kerap kali berubah-ubah, sehingga kadang Anda bisa merasa senang, cemas, sedih, dan merasa tidak pasti. Tapi perubahan suasana hati adalah hal yang biasa dalam program bayi tabung.
Sekitar 30 hari menjelang program bayi tabung, pasangan sebaiknya mempersiapkan diri supaya tubuh dan fisiknya kuat untuk melakukan prosedur medis. Perhatikan juga asupan gizi supaya program ini berhasil.
Berikut beberapa makanan yang baik untuk program bayi tabung.
1. Makanan yang bergizi dan seimbang
Selama program bayi tabung, fokuslah pada makanan sehat dan bergizi seimbang. The Fertility Institute mengatakan, diet terbaik untuk pasangan yang akan menjalani program ini adalah dengan mengonsumsi makanan yang membantu pembuahan. Di antaranya adalah: sayuran, buah-buahan, protein nabati, biji-bijian, ikan, dan lemak tak jenuh.
2. Diet mediterania
Ahli Reproduksi asal Amerika, Dokter Aimee Eyvazzadehmengatakan, diet mediterania bisa meningkatkan keberhasilan program bayi tabung bagi perempuan di bawah 35 tahun tak mengalami obesitas. Karena diet ini mempengaruhi kesehatan sperma, sebaiknya dilakukan bersama pasangan.
Diet ini juga tak begitu berbeda dengan makanan sehari-hari yang biasa dikonsumsi. Hanya hentikan konsumsi garam dan ganti dengan rempah-rempah, juga beralih ke produk susu rendah lemak.
Saat melakukan diet ini, isi piring Anda dan pasangan dengan protein tanpa lemak yang bisa didapat di ikan dan unggas. Kemudian konsumsi biji-bijian seperti gandum, dan quinoa. Tambahkan juga kacang-kacangan termasuk buncis dan kacang lentil. Konsumsi lemak sehat yang ada pada alpukat dan minyak zaitun. Hindari daging merah, gula, dan makanan olahan.
3. Makanan tinggi asam folat
Asam folat bisa meningkatkan kesuburan, meningkatkan kadar progesteron, dan menurunkan risiko ovulasi tidak teratur pada perempuan. Asam folat juga mengurangi risiko bayi lahir prematur atau cacat. Bagi laki-laki, asam folat adalah nutrisi penting untuk meningkatkan jumlah sperma.
Asam folat banyak terkandung dalam makanan. Anda bisa mengonsumsi bayam, kacang polong hitam, kacang merah, asparagus kubis brussel, alpukat, brokoli, pepaya, dan buah jeruk. Anda juga bisa membicarakan asupan asam folat dengan dokter kandungan Anda. Dokter bisa juga menyarankan suplemen untuk memenuhi nutrisi ini.
4. Minum banyak air
Tetap terhidrasi merupakan faktor kunci untuk kesehatan secara umum, termasuk untuk Anda yang merencanakan kehamilan. Air mengandung mineral seperti magnesium, kalsium, dan natrium yang baik untuk tubuh. Tubuh yang sehat dan terhidrasi tentunya akan membantu anda tetap fokus saat melakukan aktivitas padat. (Berbagai Sumber)
Editor : Redaksi KMM
